Dukung Pemindahan Ibu Kota Negara, RMI Kaltim : Pemuda & Milenial Harus Mengambil Peran

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rumah Milenial Indonesia (RMI) Wilayah Kalimantan Timur menggelar Webinar yang mengangkat topik Urgensi Pemindahan Ibukota Negara ke Kalimantan Timur Dalam Perspektif Pemuda, Akademisi dan Budaya pada Selasa (8/2/2022).

Dalam diskusi yang digelar secara daring dan dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan ini, RMI Kaltim mengundang tiga orang narasumber.

Antara lain Rektor Universitas Balikpapan Periode 2016 - 2020, Dr. Piatur Pangaribuan.

Selanjutnya Dr. Abriantinus selaku Budayawan Lokal sekaligus Panglima Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak (KOPPAD) Borneo serta Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim, Bakri Hadi.

Dalam paparannya, Bakri Hadi menjelaskan Pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Ibukota Negara (IKN) menjadi Undang-undang pada era kepemimpinan Presiden Jokowi adalah sebuah langkah besar bagi masyarakat Kalimantan.

Terlebih masyarakat Kalimantan Timur, sehingga hal ini perlu didukung penuh oleh semua komponen masyarakat.

"Menurut saya penetapan Kalimantan Timur sebagai Ibukota Negara Baru di Era Pemerintahan Pak Jokowi adalah sebuah langkah besar yang harus sepenuhnya kita dukung dan kawal," jelas Bakri Hadi dalam siaran tertulis pada Rabu (9/2/2022).

"Karena hal ini juga akan berdampak baik pada pemerataan pembangunan serta mengubah paradigma jawasentris yang selama ini kita kenal," tambahnya. 

Baca juga: Soal Protes Pemindahan IKN, Sekjen DPP Joman: Banyak Orang Ahistoris dan Iri Hati

Baca juga: Sembilan Aturan Turunan UU IKN Ditargetkan Rampung pada Maret atau April 2022

Bakri juga menambahkan pasca Pengesahan UU IKN di DPR masih ada hal yang perlu didorong serta dikawal oleh masyarakat Kaltim, khususnya kalangan muda.

Di antaranya memastikan sembilan peraturan turunan UU IKN nantinya harus semakin mengakomodir kearifan lokal Kalimantan Timur.

Dirinya Juga mendorong Pemerintah Pusat bersinergi dengan pelaku usaha dalam proses pembangunan IKN baik dari sisi hulu maupun hilir.

Sedangkan, Dr. Abriantinus memaparkan pemilihan Kaltim sebagai IKN ialah momentum bersejarah yang akan menentukan kemajuan Provinsi Kalimantan Timur.

Sekaligus menjadi peluang dan tantangan bagi masyarakat Kalimantan terkhusus Kalimantan Timur.

Dirinya juga mengatakan momentum IKN ini akan membawa peradaban baru Indonesia untuk menyongsong Indonesia Maju.