Cerita Pilu Para Pemandu Lagu yang Terjaring Razia, Korban PHK, Jadi Tulang Punggung Keluarga

WARTAKOTALIVE.COM, JEPARA -Sejumlah pemandu lagu atau LC diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) lantaran tempat karaokenya beroperasi di tengah pembatasan.

Mereka terkejut saat petugas merangsek tempat mereka bekerja, di sebuah usaha karaoke di Jepara.

Mereka pun panik.

Meminta tak dibawa, mereka akhirnya pasrah ketika diamankan Satpol PP

Sebanyak 6 pemandu karaoke diamankan Satpol PP memiliki cerita pilu.

Baca juga: Dua Tempat Karaoke Sediakan Pemandu Lagu Seksi, Kedapatan Beroperasi Langgar PPKM

Baca juga: KRONOLOGI Pemandu Lagu di Semarang Dibunuh Pria Brondongnya, Pelaku Sempat Coba Bakar Korban

Mereka terpaksa menyambung hidup dari room karaoke karena terdesak kebutuhan ekonomi.

DS (28) terpaksa melakoni pekerjaan sampingan menjadi pemandu karaoke karena harus membesarkan dan membiayai sekolah dua anaknya

Perempuan asal Blora itu harus banting tulang agar masa depan anaknya terjamin.

Ia pun bekerja pagi dan malam, menjadi buruh pabrik dan pemandu karaoke.

"Sekitar 5 bulan (kerja jadi pemandu karaoke)," kata janda dua anak itu.

Dua pekerjaan itu ia lakoni karena tanggungan ekonomi keluarga sangat tinggi.

Hal yang sama juga dialami MT (23).

Baca juga: Sidak Unixs dan Venus Karaoke, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Dapati Tamu & Pemandu Lagu Berpelukan

Baca juga: KRONOLOGIS Penebang Pohon Riau Tewas Dimangsa Harimau, Anggota Tubuh Terpisah-pisah saat Ditemukan

Setelah kena PHK dari pabriknya di Jakarta, ia beralih bekerja ke pemandu karaoke di Jepara. 

Perempuan asal Pati itu mengaku terpaksa menjadi pemandu karaoke untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.