Kebakaran Toyota Camry di Senen yang Tewaskan AKP Novandi Arya Diduga Akibat Kecelakaan Tunggal

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Mobil sedan Toyota Camry berpelat nomor B 1102 NDY terbakar di Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (7/2/2022) dini hari.

Insiden itu menyebabkan satu orang tewas.

Polda Metro Jaya telah mengidentifikasi salah satu korban tewas itu.

Satu jenazah terkonfirmasi bernama AKP Novandi Arya Kharisma, seorang anggota Polres Berau, Kalimantan Timur yang juga putra sulung Gubernur Kalimantan Utara.

Almarhum dari Zainal A Paliwang itu sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Baca juga: Di Kolong Underpass Gandaria City Jakarta Selatan, Mobil Sedan Hangus Terbakar

Baca juga: Jenazah AKP Novandi yang Jadi Korban Kebakaran Toyota Camry di Senen Telah Diserahkan ke Keluarga

Baca juga: Sosok Pria yang Terbakar di Toyota Camry Terungkap, Ternyata Polisi dan Anak Gubernur

Selain menyerahkan jenazah korban, polisi juga ungkap asal api yang membuat mobil Toyota Camry terbakar.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan bahwa diduga kebakaran berasal dari percikan api dari gesekan antara mobil Toyota Camry dengan saparator busway.

Sambodo berujar bahwa pihaknya telah memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) pada Senin (7/2/2022) malam.

Hasilnya, diduga korban turun dari flyover Senen dengan kecepatan tinggi hingga akhirnya menabrak saparator busway.

BERITA VIDEO: Polisi Selidiki Pekerja Galian Proyek PDAM yang Tewas Tertimbun Tanah dan Material Pipa di Tangerang

Dari tabrakan antara mobil dan beton saparator diduga menimbulkan percikan api.

Hal itu diungkapkan Sambodo dalam rilis yang digelar di Gedung Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022).

"Mungkin dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga kemudian menabrak separator itu dan menimbulkan percikan api. Namun hingga terjadinya kebakaran tersebut, masih dalam proses penyelidikan," kata Sambodo.

Polisi juga masih belum mengetahui posisi kedua korban.

Penyidik masih mencari tahu apakah AKP Novandi duduk di kursi penumpang atau sopir.

Pihak polisi masih memeriksa CCTV dan kamera ETLE untuk melihat posisi duduk korban.

Meski begitu kata Sambodo, kasus ini kemungkinan akan SP3 lantaran kecelakaan tunggal.

"Kemungkinan ini kecelakaan tunggal dan pengemudi meninggal dunia, namun kami akan berupaya terus menentukan siapa yang jadi pengemudi pada malam hari itu," tuturnya.

Sebelumnya, dua orang tewas terbakar di dalam mobil usai menabrak saparator busway di Jalan Pasar Senen Raya pada Senin (7/2/2022) dini hari.

Awalnya belum diketahui dua sosok korban lantaran kedua korban hangus terbakar.

Kemudian, polisi melakukan cek DNA untuk mencari identitas kedua korban.