Lifestyle
Kanker Paru Duduki Peringkat Ketiga Terbesar Penyakit Kanker di Indonesia, Merokok Jadi Penyebabnya
Kanker merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian begitu tinggi. Untuk itu,kanker termasuk dari 9 penyakit prioritas dari Kemenkes.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
WARTAKOTALIVE.COM - Kanker merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian begitu tinggi. Koordinator Rumah Sakit Pendidikan Kementerian Kesehatan RI, dr. Else Mutiara Sihotang, Sp.PK, mengatakan, penyakit kanker termasuk dari 9 penyakit prioritas dari Kemenkes.
“Jadi untuk kanker ini karena masuk dalam 9 penyakit prioritas yang sudah dilaksanakan, jadi kami di Kemenkes sudah menyusun program stratifikasi dan pengampuan 9 penyakit prioritas termasuk penyakit kanker,” ujar Else saat konferensi pers daring bertajuk "Meningkatkan Kesintasan Pasien Kanker Paru Melalui Deteksi Dini, Diagnosis dan Tatalaksana yang Berkualitas", Selasa (8/2/2022).
Else menambahkan, berdasarkan data dari Global Cancer Observation (Globocan) dan cancer registry dari rumah sakit pusat kanker nasional (RS Dharmais) ada tiga penyakit kanker terbesar di Indonesia, yaitu kanker payudara untuk wanita, kanker serviks, dan kanker paru.
Menurutnya, saat ini penyakit kanker yang mendapat prioritas dari Kemenkes pada program stratifikasi dan pengampuan penyakit kanker ini adalah kanker payudara dan serviks, serta kanker paru.
“Kami dari Kemenkes untuk tahun 2021-2024 sudah menyusun program untuk penanggulangan penyakit kanker yaitu dengan penyusunan stratifikasi dan pengampuan dari rumah sakit,” ucap Else
Dari program tersebut, nantinya rumah sakit besar yang saat ini jadi pusat pelayanan penyakit kanker, yaitu RS Dharmais mengampu beberapa rumah sakit.
Untuk saat ini baru rumah sakit pemerintah sehingga tujuan dari transformasi pelayanan kesehatan dari akses dan mutu tercapai dan memiliki standar pelayanan yang sama,” jelas Else.
Kebiasaan merokok penyebab kanker paru
Seperti telah disebutkan bahwa kanker paru merupakan penyakit kanker nomor tiga terbesar di Indonesia. Angka merokok yang tinggi di Indonesia menjadi salah satu penyebab kejadian kanker paru juga ikut tinggi.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI), dr. Evlina Suzanna, Sp.PA, mengungkapkan, menurut data statistik angka kasus kanker paru di Tanah Air cukup menyedihkan.
"Angka kanker paru di Indonesia untuk pria saja sekarang sudah masuk ke angka 21 per 100 ribu penduduk, itu kita sebut sebagai insiden," ujar Evlina dalam kesempatan yang sama.
Kebiasaan merokok pun tidak hanya menjadi masalah pada orang dewasa, melainkan juga semakin marak pada kalangan anak dan remaja. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya prevalensi merokok pada populasi usia 10-18 tahun yakni sebesar 1,9 persen dari tahun 2013 (7,2 persen) ke tahun 2018 (9,1 persen).
"Jadi kita bayangkan, membagi yang prianya saja dari usia 15 tahun sudah berisiko terkena penyakit kanker paru sampai usia 70 tahun, maka dibagi per 100 juta penduduk maka setiap tahun kita bertambah 21.000 kasus. Itu baru kanker paru saja," kata dia.
Sementara angka kematian akibat kanker paru-paru juga cukup tinggi yakni 18 per 100.000 penduduk.
kanker paru
9 penyakit prioritas Kemenkes
merokok
Koordinator Rumah Sakit Pendidikan Kementerian Kes
Else Mutiara Sitohang
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Onkologi Indonesia
Evlina Suzanna
Else Mutiara Sihotang
Kolaborasi Le Minerale dan Cosmonauts Spacewear Luncurkan Koleksi T-shirt dari Botol Daur Ulang |
![]() |
---|
Sukses dengan Jam Tangan yang Mendunia, Parlent World Hadirkan Parlent Icon dan Parlent Alpha |
![]() |
---|
Teknologi Ortodontik Mutakhir dengan Teknik dan Perawatan Revolusioner dari Onesmile Aligners |
![]() |
---|
Tips Tampil Modis Bagi Kaum Hawa dengan Sepatu HighTop dari Sindy Lim |
![]() |
---|
Jadi Solusi Pilihan Alas Kaki Saat Musim Hujan, Inilah Tips Memilih Sandal Karet Agar Tetap PD |
![]() |
---|