Remaja Perempuan Asal Purwodadi Ini Dihipnotis dan Jadi Korban Eksploitasi
Kanit Lantas Polsek Tamansari, Kompol Turyono menerangkan, remaja tersebut bertemu dengan pelaku saat ingin berangkat kerja di daerah Purwodadi.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Seorang remaja perempuan NW (17) mengaku menjadi korban hipnotis sejumlah orang di tempat asalnya di Purwodadi, Jawa Tengah.
Hingga akhirnya ia dibawa pelaku ke Kawasan Kota Tua, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat sampai Jumat (4/2/2022) kemarin.
Kanit Lantas Polsek Tamansari, Kompol Turyono menerangkan, remaja tersebut bertemu dengan pelaku saat ingin berangkat kerja di daerah Purwodadi.
Pundak wanita asal Pemalang, Jawa Tengah itu ditepuk pelaku hingga tidak sadarkan diridan lalu dibawa ke Jakarta.
Baca juga: Pelaku Hipnotis Dibekuk Saat Beraksi, Modus Tawarkan Jimat dan Incar Sepeda Motor Korban
"Kemudian dia sampai di Mangga Dua, Kecamatan Pademangan Jakarta Utara, terus sama pelaku disuruh ngamen di Kota Tua," tuturnya, Sabtu (5/2/2022).
Setelah efek magic (hipnotis) menghilang, korban menyadari dirinya sudah di Jakarta dan hanya bisa menangis.
Tidak tahu harus ke mana, NW akhirnya mencari kantor polisi terdekat yaitu pos polisi lalu lintas di Jalan Kunir, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Polisi berpangkat melati satu itu yang sedang bertugas di lapangan mendapat laporan dari anggotanya.
Turyono bergegas menuju kantornya untuk mendengar kronologis secara langsung aksi hipnotis yang dialami remaja kelahiran tahun 2005 tersebut.
Baca juga: Niat Tolong Pembeli Bubur Ayam, Pemuda Ini Dihipnotis Hingga Kehilangan Motor Nmax
Baca juga: Pernah Ikut Main Opera Van Java, Andre Taulany: Gue Bingung, Namanya OVJ Tapi Kok Ada Hipnotisnya
"Kami menanyakan alamat rumah dan nomor telepon keluarganya yang bisa dihubungi," ucap Kepala Unit Lantas Tamansari.
Remaja yang hampir menjadi tunawisma ini ternyata memiliki keluarga yang tinggal di kawasan Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca juga: Hipnotis 3 Gadis Sekaligus, Pria ini Minta Pegang Mr P-nya, Korban Langsung Pingsan dan Dicabuli
Baca juga: KISAH Milenial Menipu demi Bela Kelompok Radikal, Mengaku Dihipnotis Hingga Minta Sumbangan
Aparat kepolisian mengantar anak itu ke rumah bibinya supaya tidak menjadi korban eksploitasi anak.
"Anak itu senang sekali ketika kami antar ke rumah bibinya, rencananya akan dibawa pulang kampung ke Pemalang, Jawa Tengah," katanya.(m26)