Tokoh Masyarakat asal NTT Ini Gratiskan Sewa Lahan Pedagang di Pusat Kuliner di Karawaci Tangerang
Jiwa sosial Muhammad Jed Alkatiri membuat dirinya tergerak dan tak lagi menetapkan biaya sewa lahan terhadap pedagang di lahan miliknya.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tokoh masyarakat asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Muhammad Jed Alkatiri tak lagi menetapkan biaya sewa lahan kepada para pedagang di pengelola pusat makanan di Tamansari, Karawaci, Kabupaten Tangerang, miliknya.
Dia membebaskan baya sewa karena pandemi Covid-19 yang selama dua tahun menerjang Indonesia dan belahan dunia lainnya telah menggerus seluruh sektor kehidupan masyarakat, terutama sektor ekonomi.
Jiwa sosial Muhammad Jed Alkatiri membuat dirinya tergerak dan tak lagi menetapkan biaya sewa lahan terhadap pedagang di lahan miliknya.
Menurutnya, di masa krisis sepeti saat ini, perlu kesadaran semua pihak untuk sama-sama saling membantu melalui berbagai macam cara.
Dia menyebut, masyarakat tidak harus selalu mengandalkan pemerintah dalam menghadapi pandemi.
“Apa yang bisa kita perbuat, kita lakukan agar masyarakat juga terbantu secara ekonomi. Nah yang di Karawaci mulai dari mini market hingga pedagang gerobak ya, UMKM itu kami nggak minta sewa selama pandemi ini,” ujar Jed, Kamis (3/2/2022).
Meski telah membebaskan biaya sewa, menurut Jed, ada beberapa pedagang yang tetap ingin membayarnya.
Tapi Jed mengaku lebih dulu memastikan keuangan mereka sebelum menerima biaya sewa.
Baca juga: Senayan Park Buka Sentra Vaksinasi Booster Selama Sebulan, Kuota 500 Orang Perhari
Baca juga: Indah Permatasari Perankan Indira di Film Akad, Salah Satu Alasannya Karena Main Bareng Kevin Julio
“Sekarang ada tuh yang bilang sudah bisa bayar sewa tapi kami cek dulu benar atau nggak, jangan sampai memberatkan pedagang, terutama pelanggan juga kan masih terbatas yang datang, artinya penghasilan pedagang juga belum maksimal,” katanya.
Jed Alkatiri yang dikenal sebagai sosok dermawan, berjiwa sosial dan religius ini menegaskan, selama bisa menebar kebaikan bagi sesama, dia pasti akan melakukannya.
Seperti halnya dia lakukan kepada sesama masyarakat Timur yang tengah merantau di Ibu Kota.
Di perusahaannya, yakni PT Amor Securicor, Jed merangkul, membina hingga mengarahkan mereka sehingga dapat lebih produktif melalui sejumlah pekerjaan, seperti jasa pengamanan di perusahaan dan tempat hiburan.
Baca juga: Merugi Hingga Rp2,4 Miliar, 8 Korban Penipuan Laporkan Binomo dan Affiliator ke Bareskrim Polri
Baca juga: Keluhan Lama, Napi Lapas Cipinang Dipalak Rp30 Ribu untuk Tidur Diatas Kardus, Sadis, Mana Aparat?
Saat ini, kata Jed, jumlah sumber daya manusia yang dibina perusahaannya mencapai ratusan orang yang tersebar di wilayah Jabodetabek.
“Kami merasakan betul bagaimana merantau di Jakarta ini, berawal dari sana, saya sejak 12 tahun lalu merangkul teman-teman yang datang dari Timur untuk tinggal di mess yang kami siapkan. Kami bina dan kami arahkan untuk menjadi lebih produktif dan berkegiatan positif. Jangan sampai ada citra negatif lagi terhadap orang Timur itu,” ungkapnya.
"Bahkan ada yang sebelumnya di dunia hitam istilahnya, kami rangkul kami arahkan karena kami yakin ada sisi baik yang bisa mereka kembangkan. Kami pun rutin melakukan pertemuan lewat kegiatan olah raga atau saling menasehati satu sama lain," sambungnya.
Sosok tokoh sederhana ini mengungkapkan, demi merawat kebersamaan dengan sesama warga dari Indonesia bagian Timur ini, pihaknya rutin mengunjungi tempat dimana anak buahnya berkativitas.
Baca juga: Bentrok Berdarah Dua Kelompok Gangster Pecah di Pondok Melati, Satu Tewas Enam Dibekuk Polisi
Baca juga: Dinsos DKI Siapkan Rp 11 Miliar untuk Bansos bagi Warga yang Jalani Isoman
Misalnya, di sela kesibukannya ia selalu mengunjungi lokasi anak buahnya di Bekasi, Depok dan lain sebagainya.
Jed berpesan, agar anak buahnya tetap menjaga integritas dan loyalitas mereka terhadap perusahaan yang sudah memberikan kepercayaan.
Ia juga berkomitmen selama ada kesempatan, dirinya ingin terus membuka lapangan pekerjaaan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat lainnya. (faf)
Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Guci, Tegal Dapat Santunan Rp 50 juta |
![]() |
---|
Kapolres Tegal Sebut 2 Orang Korban Kecelakaan Bus di Guci Masih Jalani Rawat Inap |
![]() |
---|
Bus Masuk Jurang Guci Tegal, Panitia Mengira Supir di Dalam, Kemungkinan Tuas Rem Dimainkan Anak? |
![]() |
---|
VIDEO : David Yulianto si 'Koboi Jalanan' Bungkam saat Ditetapkan Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Bahaya Mengintai Pengendara yang Melintas di Jalan Raya Ceger Tangsel, Drainase Berpotensi Amblas |
![]() |
---|