Minyak Goreng Murah di Pasar Kramat Jati Diserbu Warga Terutama Ibu-ibu

Hal itu dikarenakan tidak dibatasi jumlah pembeliannya karena kini harga di pasaran sudah melambung tinggi.

Warta Kota/ Junianto Hamonangan
Warga antre minyak goreng murah di Pasar Kramat Jati, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (3/2/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Minyak goreng yang dijual murah di Pasar Kramat Jati, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (3/2/2022) mendapat sambutan antusias warga yang datang berbondong-bondong.

Masyarakat datang membawa jerigen untuk bisa mendapatkan minyak goreng murah yang dibawa produsen dengan menggunakan satu unit mobil tangki di Pasar Kramat Jati.

Sebagian besar warga yang datang tampak adalah kaum ibu.

Satu di antaranya, Hartini (37), yang rela antre demi mendapatkan minyak goreng yang dijual satu produsen dengan harga Rp 10.500 per liter atau Rp 11.700 per kilogram.

"Dikasih tahu anak saya, langsung saya ke sini bawa jeriken. Ini baru hari ini ada, kemarin enggak ada seperti ini soalnya," katanya, Kamis (3/2/2022).

Hartini menceritakan diri tetap rela antre meski kecewa karena minyak goreng yang dijual bukan kemasan.

Baca juga: DPRD Kota Bogor Sahkan Perda Perubahan RPJMD 2019-2024, Ada 6 Catatan Penting dari Pansus

Baca juga: Disambut Ribuan Warga, Presiden Jokowi Susuri Jalanan di Danau Toba dengan Motor

Hal itu dikarenakan tidak dibatasi jumlah pembeliannya dan harga di pasaran sudah melambung tinggi.

"Nggak apa lah antre panas-panasan begini yang penting pulang bawa minyak goreng penuh satu jerigen," sambungnya.

Baca juga: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Kedatangan 268 Pasien Baru, Kini Rawat 5.174 Orang

Baca juga: Anies Baswedan Diminta Tak Ragu Hentikan PTM 100 Persen

Warga lainnya, Fatimah (58) mengatakan dirinya rela antre membeli minyak goreng murah karena harganya lebih murah dari harga eceran dijual di pasar tradisional dan minimarket.

Ia berharap kegiatan serupa bisa digelar secara berkelanjutan dengan dukungan dari pemerintah supaya masyarakat tidak kesulitan mendapatkan minyak goreng.

"Kalau bisa jangan cuman hari ini saja ada seperti ini. Harus ada pasar murah dari pemerintah juga," ungkapnya. (jhs)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved