Demi Keselamatan Bersama, Bek Bhayangkara FC Indra Kahfi Setuju Liga 1 2021 Dihentikan Sementara

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Direktur Utama PSS Sleman, Adnywardhana Putra, meminta kompetisi Liga 1 2021 dihentikan sementara, karena kasus positif Covid-19 di Tanah Air meningkat.

Terkait hal itu, bek tengah Bhayangkara FC, Indra Kahfi Ardhiyasa, mengatakan bahwa dirinya bakal mengikuti arahan yang tepat dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi sepak bola di Tanah Air.

Indra setuju jika kompetisi benar dihentikan sementara dan itu bagus untuk menghilangkan penyebaran Covid-19.

"Menurut saya, yang terbaik saja. Kalau memang itu (penghentian sementara-red) yang terbaik, ya kenapa tidak demi kesehatan dan keselamatan bersama,” kata Indra kepada Tribunnews, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Covid-19 Merebak di Liga 1 2021, Beckham Memaklumi Keputusan PT LIB Menunda Duel Persib Kontra PSM

Baca juga: Naik Lagi, Kasus Positif Covid-19 di Kompleks Parlemen Jadi 152 Orang

Baca juga: Indra Kahfi: Bhayangkara FC Akan Datangkan Pemain Baru untuk Putaran Kedua Liga 1

“Kami juga tidak mau semakin parah yang nanti malah dikhawatirkan pemain tambah banyak yang kena dan Liga bisa berhenti," ujar Indra.

"Jadi kalau putusan berhenti sementara tidak apa-apa, tetapi untuk kebaikan bersama. Nanti kalau sudah clear semua, sehat semua Liganya jalan lagi,” ujar Indra.

Seperti diketahui hingga kini dari data terakhir menyebutkan bahwa sudah ada 51 pemain dan 16 ofisial Liga 1 2021 yang terpapar Covid-19.

BERITA VIDEO: Ahmed Zaki Iskandar Beri Penjelasan Lengkap Mantan Anak Buahnya Viral Pamer Uang

Bahkan dampak dari paparan Covid-19 pun membuat laga Madura United versus Persipura Jayapura dan Persib Bandung versus PSM Makassar harus ditunda.

Terhindar dari Covid

Di sisi lain, Indra khawatir dengan mulai banyaknya para pemain Liga 1 yang terpapar Covid-19.

“Ya kalau itu saya sebagai pemain pastinya khawatir. Pertama, kesehatan. Kedua, khawatir bakal ditundanya liga,” kata Indra.

Kakak kandung kiper Persija Andritany Ardhiyasa itu berujar bahwa dalam kondisi ini sebenarnya kuncinya ada pada kedisiplinan pemain dan sikap tegas dari manajemen klub.

Hal itu lah yang diterapkan Bhayangkara FC saat main di Bali.

Skuad berjuluk The Guardian itu justru memilih tinggal di daerah Ubud yang jauh dari pusat keramaian.

Hasilnya hingga pekan ke-22 ini, The Guardian tidak ada yang terpapar Covid-19.

 “Alhamdulillah. Dari awal menunjuk lokasi di Ubud itu sudah dipikirkan jauh-jauh hari. Dari manajemen sengaja taruh kami di Ubud. Jauh dari pusat kota dan Alhamdulillah hasilnya sekarang ini Bhayangkara masih 0 atau tidak ada yang kena Covid,” terang Indra.

“Sampai sekarang, pak Mardji minta kalau tidak penting-penting banget, di Hotel saja. Kalaupun mau keluar, jaga prokes, pakai masker, jaga jarak seperti yang biasa itu lah. Apalagi, sekarang lagi tinggi-tingginya dan kalau bisa jangan main-main ke tempat hiburan dulu atau kemana untuk cegah tertular," papar Indra.