Munjirin: Kasus Omicron di Jakarta Selatan Capai 96 Orang

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menuturkan bahwa kasus Omicron di wilayahnya saat ini tembus 96 orang.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
warta kota/ramadhan LQ
Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan akan ada sidak di titik keramaian saat malam Tahun Baru. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kasus Covid-19 varian Omicron di Jakarta Selatan terus mengalami kenaikan.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin menuturkan bahwa kasus Omicron di wilayahnya saat ini tembus 96 orang.

Jumlah ini naik tiga orang setelah sebelumnya Munjirin mengumumkan ada 93 kasus.

"Omicron di Jakarta Selatan dari kemarin mencapai 93, dan sampai saat ini sudah 96," kata dia, Rabu (2/2/2022).

Namun, ia tak menjelaskan secara rinci tersebar di kecamatan mana saja kasus Omicron tersebut.

Lebih lanjut, Munjirin mengatakan saat ini semua masyarakat yang terpapar masih dalam penanganan dan menjalani isolasi.

Baca juga: Tri Adhianto Minta Orang Tua Sabar saat Mendampingan Siswa selama PJJ

Baca juga: TIPS Ampuh Lawan Covid-19 untuk Pasien Isoman: Puasa, Tidur, Jangan Makan Nasi Atau Roti

"Dari 96 ini sudah ada yang sembuh dan ini angka coverage atau kumulatif," ujar Mantan Camat Kebayoran Lama itu.

Sebelumnya, ada 93 kasus Omicron yang tersebar di sembilan dari 10 kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Selatan.

Munjirin menuturkan bahwa kasus Omicron paling banyak ditemukan di kawasan Kebayoran Baru.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Bogor Capai 2.952 Orang, Ade Yasin Pastikan Ketersediaan Oksigen

Baca juga: Bantah Bedakan Perlakuan Hukum, Polri Bilang Kasus Arteria Dahlan Sudah Diproses Seperti Edy Mulyadi

"Untuk lokasi terbanyak di Kebayoran Baru. Itu ada sekitar 20-an (kasus)," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022).

Sebanyak 64 kasus Omicron, kata Munjirin, terjadi pada pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), sedangkan sisanya tertular Omicron dari transmisi lokal.

Munjirin terus mengingatkan warganya untuk meningkatkan kewaspadaan guna menghindari potensi penularan Omicron.

Baca juga: Mabes Polri Pastikan Proses Hukum Arteria Dahlan Terkait Laporan Masyarakat Sunda

Protokol kesehatan 6M dan vaksinasi harus jalan bersama sebagai kunci untuk melindungi diri dan orang sekitar dari penularan Omicron.

"Jadi kami masih terus menyosialisasikan prokes. Kami lakukan imbauan kepada warga masyarakat juga untuk menaati prokes," kata dia. (M31)

 
 

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved