Ratusan Stok Plasma Konvalesen Tersedia di PMI Kota Tangsel

Stok plasma konvalesen di Kantor PMI Kota Tangerang Selatan relatif memadai di saat kasus positif Covid-19 meningkat belakangan ini.

Warta Kota/Rizki Amana
Seorang petugas sedang memeriksa ketersediaan stok kantong darah di Laboratorium UDD PMI Kota Tangsel, Serpong pada Senin (31/1/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Kasus positif covid-19 kembali meningkat pada sejumlah daerah  belakangan ini.

Namun peningkatan kasus tersebut tak dibarengi peningkatan permintaan plasma konvalesen di Palang Merah Indonesia Kota Tangerang Selatan (PMI Kota Tangsel).

"Kalau di Tangerang Selatan belum ada permintaan plasma konvalesen," kata Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Tangsel Suhara Manullang saat ditemui di kantornya kawasan Serpong, Kota Tangsel, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Jawa Barat, Depok dan Bekasi Paling Tinggi

Selain belum adanya permintaan plasma konvalesen, dari sisi pendonor pun turut pula belum terjadi peningkatan.

Sebab, pelonjakan kasus infeksi baru terjadi dalam beberapa pekan terkahir ini.

Sedangkan, syarat bagi pendonor plasma konvalesen harus tercatat menjadi penyintas covid-19 dengan batas waktu selama 3 bulan.

Baca juga: Ledakan Covid-19, Ridwan Kamil: Lonjakan Kasus di Depok dan Bekasi Tertinggi di Jabar

"Penyintas (covid-19) yang lalu kan sudah tidak bisa mendonorkan karena sudah lebih dari 3 bulan. Artinya harus menunggu penyintas yang belum batas waktu 3 bulan," ungkapnya.

Adapun saat ini PMI Kota Tangsel memiliki ratusan kantong plasma konvalesen dari berbagai golongan darah.

"Ada 160 kantong plasma konvalesen itu dari macam-macam golongan darah," tuturnya. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved