Catatkan Laba di 2021 BCA Prioritaskan Keselamatan Karyawan dan Nasabah Saat Pandemi
Pertumbuhan kredit terjadi hampir di semua segmen, terutama ditopang oleh segmen korporasi dan KPR.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk dan entitas anak membukukan laba bersih sebesar Rp31,4 triliun atau tumbuh 15,8% YoY di sepanjang tahun 2021.
Sejalan dengan pertumbuhan total kredit sebesar 8,2% secara tahunan (YoY) dan dengan pemulihan perekonomian nasional.
Dalam siaran pers yang diterima Wartakotalive.com, pertumbuhan kredit terjadi hampir di semua segmen, terutama ditopang oleh segmen korporasi dan KPR.
Baca juga: Wisma BCA Foresta Gedung Bersertifikasi Green Building, Akan Terapkan Teknologi Solar Panel
Baca juga: Lowongan Kerja 2022 dari BCA Dicari Fresh Graduate dan Sarjana, Dapat Pelatihan, Ini Syaratnya
Inovasi digital dan pengembangan ekosistem bisnis mendorong frekuensi transaksi online mencetak rekor tertinggi.
“Kami mengapresiasi upaya pemerintah dan otoritas dalam mengendalikan pandemi serta memberikan paket stimulus, sebagai upaya menuju pemulihan perekonomian nasional. BCA turut mendukung momentum pemulihan dengan menyalurkan kredit ke berbagai sektor. Untuk mendorong kredit konsumer, kami berinisiatif dengan menggelar sejumlah event virtual seperti BCA Online Expoversary, KPR BCA ONLINEXPO, KKB BCA Virtual Mall, hingga “UMKM Fest” online. Pada tahun 2021, kami juga meluncurkan beberapa aplikasi baru yaitu myBCA, haloBCA, dan merchantBCA untuk melengkapi platform digital BCA. Salah satu anak perusahaan BCA, Bank Digital BCA, meluncurkan aplikasi “blu” yang didesain khusus untuk melayani segmen milenial,” ucap Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja.

Pertumbuhan kredit BCA diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, sejalan dengan kredit yang direstrukturisasi berangsur kembali ke pembayaran normal.
Rasio loan at risk (LAR) turun ke 14,6% di tahun 2021, dibandingkan dengan 18,8% di tahun sebelumnya. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan) terjaga sebesar 2,2% didukung oleh kebijakan relaksasi restrukturisasi.
“BCA semakin memperkuat komitmennya untuk mengedepankan nilai-nilai environmental, social, and governance (ESG) mengacu pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Pada 2021, penyaluran kredit untuk sektor-sektor berkelanjutan mencapai Rp154,4 triliun atau naik 20,9% YoY, jauh di atas target pertumbuhan 5,5%. Nilai ini berkontribusi 24,8% bagi total portofolio kredit, di antaranya mencakup pembiayaan kepada sektor UKM, pengelolaan sumber daya alam hayati dan lahan yang berkelanjutan, transportasi ramah lingkungan, energi terbarukan, produk eco-efficient, pengelolaan air dan air limbah, hingga efisiensi energi,” tutur Jahja Setiaatmadja.
Simak Video Aksi Heroik Pengemudi Transjakarta Selamatkan Wanita Akan Akhiri Hidup
BCA turut aktif mendukung upaya pemerintah menanggulangi pandemi, serta senantiasa memprioritaskan keselamatan karyawan dan nasabah.
BCA menyesuaikan kebijakan work from home dan mempromosikan “Banking from Home”. BCA juga melaksanakan program Vaksinasi Gotong Royong bagi karyawan, serta menghadirkan sentra vaksinasi bagi masyarakat di berbagai wilayah melalui kolaborasi dengan pemerintah dan otoritas terkait.
Per Desember 2021, lebih dari 98,5% karyawan BCA telah menerima dua dosis atau setidaknya vaksin dosis pertama.
Secara total, BCA telah mendistribusikan vaksin untuk lebih dari 238.000 penerima, baik untuk karyawan dan keluarga maupun masyarakat umum.