Wawancara Eksklusif

Wawancara Eksklusif Direktur Business and Development MASGroup: 2021 Raih Penjualan Paling Tinggi

Jadi kita bisa klaim bahwa di tahun 2021 adalah tahun dimana penjualan MASGroup paling tinggi sejak berdiri tahun 2013 silam.

Warta Kota
Direktur Business and Development MASGroup, Muhammad Adhiguna Sosiawan. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Direktur Business and Development MASGroup yang juga membawahi Marketing, Muhammad Adhiguna Sosiawan dan GM Business and Development PT Mekar Agung Sejahtera (member of MASGroup), Irvandy Rahman yang menyambut ramah tim Warta Kota di Kantor MASGroup yang berlokasi di Jalan Kisamaun No.1, RT.004/RW.011, Sukasari, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa (25/1/2022).

Meskipun pertemuan ini adalah pertemuan kesekian kalinya bagi Irvandy, namun bagi Adhiguna merupakan pertama kalinya dengan tim Warta Kota. Kendati demikian, sambutan serta tanggapan Adhiguna dan Irvandy membuat pertemuan yang berlangsung sekitar 90 menit itu terasa hangat dan akrab.

Pada audiensi tersebut, tim dari Warta Kota berbincang banyak hal, mulai dari kesukesan yang telah dilalui MASGroup saat pandemi Covid-19 melanda kemarin, hingga rencana MASGroup dalam membantu pemerintah membangun kota mandiri dan menyediakan hunian bagi masyarakat pada tahun 2022 ini.

Dengan teliti dan jelas, Adhiguna pun menjawab pertanyaan dalam obrolan santai sambil menikmati secangkir kopi yang dihidangkan oleh MASGroup.

Berikut wawancara tim Warta Kota dengan Adhiguna Sosiawan yang akrab disapa Akang.

Mohon bisa memperkenalan diri.

Perkenalkan nama saya Muhammad Adhiguna Sosiawan. Saya sudah bergabung di Mas Group sejak tahun 2017 lalu. Dan sekarang ini saya menempati posisi Direktur Bisnis and Development Marketing. Jadi, untuk bagian produk, agent relation, dan penjualan, itu langsung ke saya

Pada awal tahun 2022 ini, program-program apa saja yang akan dijalankan Mas Group?

Kalau secara master planning MASGroup itu tentunya kita ingin mencoba lebih baik dan berinovasi di tahun 2022. Karena pada tahun 2021 kemarin, terdapat sedikit banyak surprise yang dialami Mas Group.

Jadi MASGroup ini adalah developer yang mungkin menjadi sedikit dari developer lainnya yang mampu survive selama pandemi Covid-19 menerpa. Meskipun pada tahun 2021 kemarin kita memang sempat sedikit takut serta khawatir apabila properti akan terdampak pandemi Covid-19 ini.

Wawancara Eksklusif tim Warta Kota dengan Direktur Business and Development MASGroup, Muhammad Adhiguna Sosiawan dan GM Business and Development PT Mekar Agung Sejahtera (member of MASGroup) Irvandy Rahman di Kantor MASGroup yang berlokasi di Jalan Kisamaun No.1, RT.004/RW.011, Sukasari, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa (25/1/2022).
Wawancara Eksklusif tim Warta Kota dengan Direktur Business and Development MASGroup, Muhammad Adhiguna Sosiawan dan GM Business and Development PT Mekar Agung Sejahtera (member of MASGroup) Irvandy Rahman di Kantor MASGroup yang berlokasi di Jalan Kisamaun No.1, RT.004/RW.011, Sukasari, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa (25/1/2022). (Warta Kota)

Tapi ternyata, kita adalah salah satu dari sedikit developer yang memiliki produk yang tepat, sehingga saat penjualan itu kita malah menghasilkan penjualan terbaik sepanjang sejarah berdirinya MASGroup.

Jadi kita bisa klaim bahwa di tahun 2021 adalah tahun dimana penjualan MASGroup paling tinggi sejak berdiri tahun 2013 silam. Yang mana penjualan marketing sales kita mampu menjual ribuan rumah yang angkanya mencapai Rp 1,2 triliun.

Memang sebelumnya di tahun 2021 itu, wilayah mana saja yang menjadi sasaran Mas Group hingga meraih kesuksesan seperti yang tadi dijelaskan?

Saya sedikit bercerita, selama ini kebiasaan masyarakat kita yang lokasi tempat bekerja mereka di Jakarta, lebih memilih untuk tinggal mengontrak di Jakarta dan sebagian memilih tinggal di rumah susun yang dekat dengan Jakarta untuk memudahkan aktivitas mereka.

Akan tetapi semua itu berubah, sejak tahun 2021 kemarin, yang mana trend Work From Home (WFH) banyak digencarkan pemerintah, untuk mencegah penularan Covid-19.

Nah saat itulah yang menjadi titik balik kita, karena pola pikir masyarakat atau para pekerja Ibu Kota itu berubah, dari yang memilih mengontrak atau menyewa rumah susun di Jakarta, menjadi lebih memilih memiliki rumah dengan membeli tempat tinggal di wilayah atau lokasi yang menjadi penyangga Jakarta.

Dan perubahan tersebut, sangat tepat dengan strategi yang dilakukan MASGroup, yang mana menyasar lokasi-lokasi penyokong Kota Jakarta yang menawarkan tempat tinggal atau hunian dengan kualitas terbaik dan berada pada lokasi yang strategis.

Jadi memang rata-rata penjualan dari MASGroup yang favorit itu berlokasi di Bogor dan memang kita sendiri sudah punya basis produk yang cukup kuat di sana.

Selain itu, kita juga memiliki hunian yang menawarkan kualitas terbaik di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, yakni di daerah Gunung Sindur. Kemudian, kita juga punya produk lain yang tidak kalah bagus, yang berada di Bekasi, serta di Kota Tangerang, yang mana kita memiliki slogan kota mandiri.

Nah, penjualan kita di lokasi-lokasi tersebutlah yang menjadi mentor penjualan kita selama pandemi Covid-19 ini. Bahkan beberapa waktu terakhir, penjualan kita juga cukup banyak hingga ke wilayah Serang, Banten, yang perkembangannya pesat. Jadi karena kebijakan WFH di sana juga diterapkan, makanya lokal marketnya pun sudah berubah dan sudah mulai pilih berinvestasinya ke sana juga.

Jadi justru penjualan terbanyak MASGroup itu bukan yang berada di wilayah Ibu Kota Jakarta?

Iya, betul sekali.

Kalau di daerah Tangerang Utara sendiri, apakah MASGroup sudah memiliki rencana atau target sasaran yang mengarah wilayah sana? Karena Kabupaten Tangerang sudah memiliki rencana pemekaran wilayah, menjadi Tangerang Tengah dan Tangerang Utara.

Pasti tentunya, karena sejak tahun 2021 kemarin, kita sudah sadari bahwa market di kawasan Tangerang Raya ini sudah cukup sangat kuat ya. Jadi kita punya produk namanya Kota Sutra, yang berlokasi di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Di sana itu kita sudah lihat bahwa penjualan kita di tahun-tahun sebelumnya itu hanya berani membuka satu klaster dalam setahun, dan mungkin average penjualan itu di angka 20 per bulannya saja sudah cukup baik.

Akan tetapi kita lihat di era pandemi seperti ini, ditambah dengan adanya rencana pemekaran wilayah, ternyata memang sangat berdampak pada pergeseran market.

Mungkin yang sebelumnya, orang lebih cenderung memilih Tangerang Selatan, tapi ternyata minat mereka berubah bergeser ke Tangerang Utara, setelah adanya rencana tadi dan dilengkapi dengan infrastruktur baru, seperti pembangunan wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK), yang  juga memiliki rencana pembangunan jalan tol, yang akan menyambungkan ke Ibu Kota.

Itu memang pada akhirnya mampu mengubah banyak orang menjadi bergeser mindsetnya, yang mungkin terpengaruh juga oleh para sales atau penjualnya.

Karena pastinya, sales dan penjual sudah lebih dulu mencari tahu, wilayah mana yang nantinya bakal menjadi sweetspot, dan akhirnya ditentukan bahwa Tangerang Utara merupakan salah satu tempat yang nantinya akan sangat berkembang pesat.

Kita bisa melihat dari contoh sebelumnya, yakni pada awal tahun 2021 kemarin, dimana Kota Sutra mampu meningkatkan laporan penjualan MASGroup. Yang pada akhirnya, dalam satu bulan, penjualan kita meroket hingga 200 persen. Pada tahun sebelumnya, di Kota Sutra, kita paling berani mengeluarkan satu cluster per tahunnya, tapi pada tahun kemarin, kita berhasil memasarkan tiga cluster dengan penjualan yang sangat baik.

Dengan hal seperti itu, kita coba menanggapi respon dari pasar ini. Mungkin yang tadinya kita tidak terlalu agresif di daerah sana, selain karena terdapat indikator-indikator pesaing sekitar, tapi ternyata kita sudah mulai mengeluarkan banyak sekali cluster baru.

MASGroup sendiri apakah memiliki target khusus terkait pengembangan Tangerang Utara?

MASGroup memiliki target kalau Kota Sutra ini adalah sebuah kota mandiri dengan perluasan lahan mencapai 250 hektar. Akan tetapi, sampai sekarang lahan yang terbebaskan baru 130 hektar, dan tentunya kita ingin berusaha untuk memenuhi target 250 hektar itu.

Itu skala makronya, untuk skala mikro kami punya produk yang bernama Bali Resort di kawasan Serpong dan Bogor, dan juga di Tangerang Utara lokasinya kita buat di Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Salah satu alasan kita memilih Sepatan adalah karena akses lokasinya dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.  Salah satu alasan kita memilih Sepatan adalah karena akses lokasinya dekat dengan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Dan Sepatan ini adalah salah satu upaya kami untuk menanggapi respon pasar, yang mana sekarang Tangerang Utara ini sudah menjadi sebuah sweetspot untuk penjualan di tahun 2022 ini.

Nanti akhirnya dalam kurun waktu dua hingga lima tahun ke depan, lokasi Tangerang Utara ini akan menjadi pilihan lokasi pengembang lainnya. Yang mana sebelumnya banyak pengembang yang menikmati pasar yang sangat gemuk di Tangerang Selatan, akan bergeser ke Tangerang Utara, yang akan segera bersinar dengan infrastruktur yang juga berkesinambungan dengan pembangunan.

Kalau untuk pengembangan wilayah di luar Tangerang, lokasi-lokasi mana lagi yang berikutnya akan dikembangkan MASGroup?

Kita memiliki proyek Mega Planet yang akan mengulangi kesuksesan sebelumnya pada Bali Resort di daerah Bogor, yang saat ini sudah 95 persen sold out. Dan nantinya akan kita lanjutkan ke Bali Resort Bogor dua, yang kita rencanakan memiliki kawasan seluas kurang lebih 20 hektar, yang nantinya akan dibangun sekira 1.300 sampai 1.500 unit rumah. Produk Bali Resort Bogor dua ini akan kita launching pada tahun 2022 ini.

Kemudian untuk di Bekasi, kita juga punya satu produk yang cukup sukses yaitu Britania Bekasi yang menjadi penyokong Ibu Kota Jakarta, dan sampai sekarang menjadi penjualan terbaik.

Karena pada tahun 2020 kemarin, kita pernah habiskan satu perumahan yang terdiri dari 900 unit, dalam kurun waktu 6 bulan. Lalu kita coba lanjutkan di tahap duanya dan sekarang ini kita juga rencana untuk membuat Britania Bekasi tahap ke tiga.

Dan selanjutnya kita juga akan menghadirkan produk Bali Resort Serpong extension tahap ke dua yang akan memunculkan kurang lebih sekitar 300 unit rumah. Selain itu, kita juga punya produk lainnya dengan nama yang masih tetap sama, Bali Resort Bogor, dengan perluasan pada cluster Uluwatu extension, dimana juga kurang lebih sekitar 200 rumah akan dibangun disana.

Dan untuk wilayah yang ada di paling Timur, kita ada di Serang, disana kita punya Seion Serang yang berpartner dengan peusahaan asal Jepang, yang join venture dengan kita, yang sampai sekarang responnya cukup baik dan penjualannya sangat bagus. Jadi mungkin kita untuk daerah sana akan fokus di pembangunan Seion tahap dua.

Melihat produk atau program yang telah direncanakan MASGroup itu, kapan dimulai atau direalisasikan?

Ini mungkin kalau kita buat lebih detail, untuk produk Bali Resort, banyak produk yang akan kita launching setelah Hari Raya Idul Fitri nanti.

Jadi setelah Lebaran nanti, akan kita coba lihat animo yang akan coba kita bangun. Kemudian, kita juga akan mempersiapkan kekuatan penjual atau sales forcenya.

Lalu, kita juga akan coba kumpulkan dulu kegiatan marketing di bulan Maret 2022, karena bulan puasa tahun ini kan dimulai sejak tanggal 3 April 2022 dan Lebaran tanggal 2 Mei 2022.

Jadi setelah Lebaran tahun ini, kita akan coba head starts lagi, sambil kita mempersiapkan hal-hal lain, contohnya seperti infrastruktur yang sudah kita siapkan. Jadi kita sudah membuat pengembangan-pengembangan pembangunan rumah, misalnya desain rumah contoh dan lainnya.

Diharapkan, saat launching pada pertengahan tahun 2022 nanti, semua materi sudah siap untuk diluncurkan. Tapi, kita tidak hanya mempersiapkan produk Bali Ressort saja, produk Britania dan Seion juga sudah punya banyak rencana untuk penjualan pada pertengahan tahun 2022 nanti. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved