Warga Cengkareng Dikejutkan Kebakaran Hebat Dua Ruko Sembako

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kebakaran di Jalan Bangun Nusa Raya RT03/RW02, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (27/1/2022) malam menghanguskan tiga ruko.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Endah Pusparini mengatakan, dari keterangan saksi di lokasi kebakaran, api berasal dari lantai tiga salah satu ruko yang terbakar.

Satu ruko berlantai tiga dua orang saksi di wilayah sini menemukan asap di lantai 3.

Baca juga: Politisi PDIP Ungkap Tender Pengaspalan Sirkuit Formula E yang Gagal

"Dua ruko adalah ruko sembako, dan satu ruko jual obat-obatan," katanya, Jumat (28/1/2022).

Menurut Endah, pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan ketika memadamkan api di dua ruko sembako.

Sebab, di dalamnya ada bahan-bahan mudah terbakar dan ketika api sudah padam, tiba-tiba kembali menyali lagi.

Kemudian, tingginya titik awal api juga menyulitkan pemadam kebakaran untuk menyemptokan air.

Baca juga: Sentul City Klaim Alas Haknya di Bojong Koneng Legal

"Sementara kita tidak menemukan korban jiwa, untuk kerugian materil kita akan tindak lanjuti lebih dalam lagi," tegasnya.

Sedangkan penyebab kebakaran itu juga belum diketahui oleh aparat Kepolisian karena baru akan dilakukan olah TKP.

Saat ini polisi sudah memasang garis police line agar tidak ada yang masuk ke lokasi kebakaran tersebut.

"Tapi dugaan awal penyebab kebakaran konsleting listrik karena dilantai tiga tidak ada kompol dan lainnya," tuturnya.

Sebelumnya, Kebakaran terjadi di Jalan Bangun Nusa Raya RT03/RW02, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Kondisi Rumah Edy Mulyadi Menghina Kalimantan, Spanduk Caleg Jakarta 3 PKS Dicopot

Kasie Ops Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat, Sjukri Bahanan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar 18.55 WIB.

"Kami menerjunkan 14 unit mobil pemadam kenakaran," katanya.

Sampai saat ini, api masih dalam proses pemadaman dengan total personel PKP sebanyak 70 orang.

Ia belum mengetahui penyebab kebakaran di sana karena masih dalam proses penanganan personelnya.

"Kami masih proses pemadaman dan proses lokalisir," tegasnya.