Bulutangkis

Praveen/Melati Didepak karena Sudah Tidak Penuhi Standar Prestasi PBSI 

Dengan melepas Praveen dan Melati, PBSI bertekad untuk meregenerasi pebulutangkis yang menghuni pelatnas. 

Editor: Feryanto Hadi
Humas PBSI
Praveen/Melati unggulan kedua gagal lagi melangkah ke babak perempat final setelah dikalahkan Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Deava didepak dari pelatnas PBSI karena tidak memenuhi standar prestasi yang ditetapkan. 

PBSI menilai pasangan berjuluk Honey Couple tersebut minim prestasi dalam dua tahun terakhir. 

Kemenangan di Yonex All England 2020 silam barangkali menjadi prestasi terbesar yang diraih Praveen dan Melati. 

Sepanjang 2021, keduanya belum lagi mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia. 

Di tengah keringnya prestasi, hubungan Praveen dan Melati mengalami keretakan. 

Baca juga: Prestasi Memburuk, Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria Terdepak dari Pelatnas PBSI 2022

Terbukti dalam gelaran Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 di Bali, kedua pasangan tersebut terlihat tidak berkomunikasi di dalam lapangan. 

Hal yang kemudian menjadi alasan PBSI mendepak keduanya dari pelatnas.

Baca juga: Lihat Potensi Secara Teknis dan Non Teknis, PBSI Cek Kesehatan 16 Pemain Calon Penghuni Pelatnas

Demikian disampaikan Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky saat konferensi pers virtual, Jumat (28/1/2022). 

"Beberapa atlet yang kami pulangkan karena dalam dua tahun terakhir ini tidak memenuhi standar-standar yang kami berikan. Misalnya meraih prestasi yang belum selesai dibandingkan kesempatan dan durasi yang diberikan selama mereka di pelatnas," papar dia.

"Juga ada faktor lain seperti paling inti sekarang ini perkembangan dan kemauan mereka di lapangan. Jadi itu jadi acuan bagi kita untuk (mendegradasi). Jadi parameternya adalah prestasi, usia, lama durasi di pelatnas dan karakter," sambung Rionny.

Dengan melepas Praveen dan Melati, PBSI bertekad untuk meregenerasi pebulutangkis yang menghuni pelatnas. 

Rionny menyadari tanpa kehadiran Praveen dan Melati tidak akan mudah bagi PBSI untuk bisa mempersembahkan kemenangan di nomor ganda campuran. 

Baca juga: Chiharu Shida Parasnya Cantik dan Prestasinya Apik di Indonesia Badminton Festival

"Ini tidak gampang, tapi kami yakin kalau kita bekerja keras, seperti anak-anak kita pacu dengan baik dan benar, pasti akan bisa meraih prestasi yang baik pada kejuaraan tahun ini," pungkas dia. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved