Formula E

Politisi PDIP Ungkap Tender Pengaspalan Sirkuit Formula E yang Gagal

Politisi PDIP Gembong Warsono mengatakan tender pengaspalan sirkuit Formula E gagal akibat tak ada penyertaan modal dari pemprov DKI.

WARTA KOTA/ANGGIE LIANDA PUTRI
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengungkap fakta menarik terkait gagalnya tender sirkuit Formula E. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menduga tidak adanya penyertaan modal daerah (PMD) menjadi buntut gagalnya lelang tender sirkuit Formula E.

Padahal kata Gembong, turnamen itu sebentar lagi akan digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara tepatnya pada 4 Juni 2022 mendatang.

“Dugaan saya akan banyak perusahaan yang tidak mau ambil risiko. Itu kan proyek yang sangat berisiko,“ ujar Gembong, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Akting dengan Rano Karno di Film Pelangi Tanpa Warna, Maudy Koesnaedi: Rano dan Maudy yang Berbeda

Gembong menjelaskan, risiko yang pertama adalah pihak swasta ragu Jakpro mampu membayar terhadap paket proyek yang dikerjakan. Sebab tidak ada PMD yang diberikan pemerintah daerah kepada perseroan daerah tersebut.

“Karena panitia sudah mendeclare (menyatakan) mereka tidak akan menggunakan APBD. Saya menduga akan ada kerugian itu terhadap perusahaan yang ikut lelang,” katanya.

Kemudian yang kedua, kata Gembong, risiko kedua adalah proyek akan dilakukan serba tertutup.

Sebab jika mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 12 tahun tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Jakpro dapat melakukan penunjukan langsung terhadap tender tersebut.

Baca juga: Kondisi Rumah Edy Mulyadi Menghina Kalimantan, Spanduk Caleg Jakarta 3 PKS Dicopot

“Kalau lelang gagal-gagal pada ujungnya kan Jakpro mengambil keputusan sendiri. Dikhawatirkan soal kualifikasi, akhirnya Jakpro sendiri yang tahu kan,” ucapnya.

“Beda dengan lelang, soal harga dan lain sebagainya (terbuka), kalau penujukan langsung jadi serba tertutup, karena semuanya Jakpro yang nanganin,” lanjut pria yang juga menjadi anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto optimis pembangunan sirkuit Formula E dapat diinspeksi oleh Formula E Operations (FEO) pada Mei 2022 mendatang.

Baca juga: Wali Kota Jakarta Selatan Imbau Warga Tidak ke Luar Negeri, Kasus Omicron Tersebar 9 Kecamatan

Inspeksi dari pihak FEO, kata dia, akan dilaksanakan tidak hanya setelah sirkuit rampung dibangun.

Adapun pemantauan tersebut dilakukan agar pembangunan sirkuit Formula E sesuai standar Federasi Automobil Internasional (FIA).

Tak hanya itu, Widi juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat ini pembangunan sirkuit akan dilakukan.

Meskipun proses lelang sirkuit tersebut sempat gagal lantaran permasalahan teknis, namun dirinya tetap optimis.

"Awal Februari start (pembangunan), kalau enggak salah perkiraan bulan April," kata Widi.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved