Virus Corona

Ini Alasan PTM Sekolah 100 Persen Masih Dilaksanakan Meski Kasus Covid Jakarta Terus Meningkat

Meski covid mengalami peningkatan di Jakarta, PTM sekolah masih diteruskan. Karena yang rentan kena usia 20 tahun keatas

Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
PTM sekolah dilanjutkan meski kasus covid19 di Jakarta meningkat foto : Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap awal di SMPN 5 Kota Tangerang. 

WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR -- Pembelajaran tatap muka (PTM) kapasitas 100 persen di DKI Jakarta sudah berjalan hampir sebulan, meski di tengah kasus lonjakan Covid-19 kegiatan pembelajaran tersebut masih berlangsung.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti ungkap alasan mengapa PTM masih dilaksanakan.

Dirinya menuturkan, lantaran rasio jumlah kasus tertinggi di Ibu Kota masih didominasi oleh warga usia 20 tahun ke atas.

"Dari proporsi per kelompok umur tersebut tertinggi kasus-nya di rentan usia 20-50 tahun," ucap Widyastuti di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2022) malam.

Baca juga: Siswa Positif Covid-19, PTM di SMPN 98 Jakarta Selatan Dihentikan Sementara Hingga Jumat (28/1/2022)

Adapun data tersebut merujuk pada rasio jumlah kasus tertinggi per 20 Desember - 25 Januari 2022.

Jumlah kasus tertinggi, kata dia, dikelompokkan berdasarkan rentang 10 tahun yakni 0-10 tahun, 11-20 tahun, 21-30 tahun, dan sebagainya.

Alhasil, Widyastuti menyimpulkan bahwa kasus Covid-19 paling banyak ditemukan khususnya pada usia rentan 20-30 dan 30-40 tahun.

"20-30, 30-40 paling tinggi dibanding kelompok usia yang lain," tambah dia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti saat diwawancarai awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (12/1/2022).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti saat diwawancarai awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (12/1/2022). (Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti)

Kendati demikian, untuk rentan usia pada anak sekolah, rasio jumlahnya masih dikategorikan stabil.

"Sedangkan di usia sekolah itu tidak lebih tinggi artinya stabil di angka kita, artinya tidak terjadi lonjakan yang tinggi tiba-tiba, tapi angkanya stabil," paparnya.

Baca juga: Marak Tawuran Pelajar Akibat PTM 100 Persen, Pemkot Jaksel dan Kepolisian Bahas Penanganan 

Baca juga: Dinkes DKI Larang Siswa Gejala Flu hingga Keluarganya Kena Covid untuk Ikut PTM

Sebagai informasi, puluhan sekolah di DKI Jakarta harus ditutup sementara dan menghentikan aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen lantaran ditemukan kasus terpaparnya Covid-19 di lingkungan sekolah tersebut.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait hal itu.

"Total sekolah yang ditemukan kasus positif sebanyak 90," ucap pria yang karib disapa Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (25/1/2022) malam.

Orang nomor dua di Ibu Kota ini juga menuturkan kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah mayoritas yang terpapar adalah siswa.

Namun, tidak hanya siswa saja sejumlah guru dan tenaga kependidikan juga ada yang terinfeksi Covid-19.

"Jumlah positif Covid-19 siswa 120, guru 9, dan tenaga kependidikan 6," tambahnya.

Politikus partai Gerindra ini juga mengatakan adapun data diakumulasikan hingga per 22 Januari 2022.

Adapun sekolah yang ditutup terdiri atas jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA, SMK, hingga Pelatihan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). (m27)

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved