Demo Ricuh GMBI
Eva Yuliana Puji Polisi Amankan 725 Perusuh di Bandung demi Jaga Stabilitas dan Lindungi Masyarakat
Polisi mengamankan 725 anggota organisasi masyarakat (ormas) dalam aksi Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Kamis (27/1/2022).
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polisi mengamankan 725 anggota organisasi masyarakat (ormas) dalam aksi Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), Kamis (27/1/2022).
Aksi anarkis itu digelar di depan Polda Jawa Barat hingga menyebabkan kemacetan di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jawa barat.
Polisi lakukan pengamanan sebagai buntut dari aksi GMBI yang melakukan pembakaran dan perusakan.
"Saya mengapresiasi kepemimpinan Kepala Polda Jawa Barat Irjen Polisi Suntana yang dengan tegas, terukur dan sigap mampu meredam aksi anarkis pada Kamis (27/1/2022). Langkah itu sangat tepat demi menjaga stabilitas dan melindungi masyarakat luas," ujar Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem Eva Yuliana, dalam keterangannya, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Garang saat Bikin Ricuh dan Naiki Patung Maung Lodaya, Anggota GMBI Memelas saat Digelandang Polisi
Baca juga: Demo Berujung Ricuh di Depan Mapolda Jabar, Ratusan Anggota Ormas GMBI Dikepung Polisi Bersenjata
Baca juga: Rekannya Dihajar Tanpa Ampun hingga Tewas, Ketua GMBI Karawang Murka: Sudah Tak Ada Moralnya
Eva berujar bahwa aksi anarkis tidak dibenarkan meskipun dengan kacamata kebebasan berekspresi.
Sebab, penyampaian pendapat selaiknya menggunakan cara-cara yang beradab serta santun.
Ketertiban juga keamanan, kata dia, merupakan hak seluruh rakyat yang harus dihormati semua pihak.
Untuk itu langkah cepat yang dilakukan Polda Jawa Barat meredam aksi anarkis sangat tepat.
BERITA VIDEO: Dua Remaja Aniaya Seorang Ibu
"Sebab ketika aksi ini tidak ditindak secara cepat dapat menimbulkan banyak kerugian dan menyengsarakan rakyat. Seluruh pelaku anarkis harus diberikan efek jera supaya tidak mengulangi perbuatan yang sama," paparnya.
Ia mengatakan Indonesia merupakan negara hukum sehingga setiap pribadi yang melakukan pelanggaran mesti mempertanggungjawabkannya.
"Kepemimpinannya Pak Suntana harus menjadi contoh. Ia mampu meredam potensi yang dapat membuat keonaran lebih luas tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 725 terduga perusakan telah diamankan Polda Jawa Barat. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo menegaskan langkah itu guna menjaga kewibawaan kepolisian sebagai institusi negara.
Ibrahim menyatakan pihaknya mengamankan sejumlah senjata tajam yang diduga milik para anggota ormas tersebut.
Selain itu, kata Ibrahim, pihaknya turut mengamankan 278 kendaraan milik para anggota ormas. Sebanyak 193 di antaranya merupakan kendaraan roda dua dan 85 kendaraan roda empat.
