Dalam Sepekan, Jumlah Pasien Covid-19 di RS Polri Kramat Jati Meningkat 45 Persen

WARTAKOTALIVE.COM KRAMATJATI -- Bed Occupancy Red (BOR) untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur alami peningkatan dalam satu pekan ini.

Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana buka suara terkait hal itu.

"Dalam minggu ini ada peningkatan pasien Covid-19 yang masuk ke RS Polri. Sekitar 45 % dari bed Covid-19 yang disediakan di RS Polri," ucap Asep kepada Wartakotalive.com, Jumat (28/1/2022).

Menurut Asep, adapun seluruh pasien Covid-19 yang dibawa ke RS Polri Kramat Jati tersebut adalah pasien terkonfirmasi yang memiliki gejala sedang hingga berat.

Baca juga: 1.259 Kasus Covid-19 dalam 3 Hari, Pemkot Depok Minta Rumah Sakit Perbanyak Kapasitas Ruang Rawat

Saat ini, RS Polri Kramat Jati yang menjadi satu fasilitas kesehatan (faskes) rujukan pasien Covid-19 menyediakan 140 tempat tidur rawat inap pasien terpapar.

"RS Polri kan sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta khususnya, kami sebelumnya sudah menyiapkan bed untuk perawatan Covid-19 dari 1.050 tempat tidur hari ini. Kami siapkan sekitar hampir 140 tempat tidur," jelas dia.

Asep juga menuturkan meski peningkatan terjadi sebesar 45 persen, namun kapasitas BOR di RS Polri masih terkendali. Lantaran, belum semua tempat tidur dibuka.

Dalam kata lain, jumlah tempat tidur akan menyesuaikan jumlah pasien seiring dengan peningkatan kasus Covid-19.

Baca juga: Wagub DKI Ariza Menegaskan Ada yang Perlu Diperbaiki dan Direvisi dalam Tender Sirkuit Formula E

"Tapi itu pun sangat fleksibel pada saat nanti kasus Covid-19 makin meningkat kita akan ikuti dinamika peningkatan kasusnya," tambah dia.

Sebelumnya pada tahun 2021, kata Asep, terjadi lonjakan drastis pasien Covid-19 yang dirawat di RS Polri Kramat Jati saat varian Delta mengancam.

Saat itu, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RS Polri Kramat Jati lebih banyak dibanding sekarang, bahkan menggunakan 50 persen kapasitas tempat tidur RS.

"Kita sudah punya pengalaman kasusnya cukup banyak malah dalam kondisi tertentu RS Polri sempat hampir 50 persennya bednya untuk pasien Covid-19," jelas dia.

Asep juga menuturkan meski lonjakan terjadi sebesar 45 persen, namun kapasitas BOR di RS Polri masih terkendali. Lantaran, belum semua tempat tidur dibuka.

Baca juga: Polisi Ancam Jemput Paksa Bila Edy Mulyadi Tak Hadir di Pemanggilan Kedua

Dalam kata lain, jumlah tempat tidur akan menyesuaikan jumlah pasien seiring dengan peningkatan kasus Covid-19.