Persija
Persija Kalahkan Persita 3 Poin, Sudirman Anggap Bukanlah Pertandingan yang Mudah
Bagi Sudirman melawan Persita bukanlah pertandingan yang mudah bagi skuat asuhannya.
Raih Kemenangan Perdana Sebagai Pelatih Pesija, Sudirman: Alhamdulillah Pemain-pemain Saya Tampil Spartan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih baru Persija Jakarta, Sudirman sangat bersyukur timnya bisa meraih kemenangan atas Persita Tangerang di pekan 21 BRI Liga 1 musim 2021/2022.
Di Stadion Kapten I Wayan Dista Gianyar, Bali, Rabu (26/1/2022) malam, Macan Kemayoran menundukkan Pendekar Cisadane asuhan Widodo Cahyono Putro dengan skor 2-1.
Ini merupakan kemenangan perdana Sudirman sebagai pelatih kepala Persija.
Dua gol kemenangan bagi Persija dicetak Ilham Rio Fahmi (31') dan Taufik Hidayat (68').
Baca juga: Persija Vs Persita, Widodo Cahyono Putra Akui tak Mudah Kalahkan Macan Kemayoran di Bawah Sudirman
"Saya mengucapkan syukur alhamdulilah hari ini kita bisa meraih tiga poin," ujar Sudirman usai pertandingan.
Bagi Sudirman melawan Persita bukanlah pertandingan yang mudah bagi skuat asuhannya.
Motivasi kuat Pendekar Cisadane untuk meraih kemenangan, membuat Macan Kemayoran terus kewalahan sejak babak pertama pertandingan.
"Hari ini pertandingan yang tidak ringan bagi kami. Persita tim yang punya motivasi tinggi juga (untuk menang). Kami sempat kesulitan di awal-awal babak pertama dan di awal-awal babak kedua," tutur Sudirman.
Baca juga: Sudirman Minta Pemain Persija Waspada, karena Persita Punya Pemain Agresif Saat Bertahan & Menyerang
Sepanjang laga, Persita terus memborbardir gawang Persija yang dijaga Andritany Ardhiyasa.
Namun demikian, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk keunggulan Persija tidak bergeming.
"Mereka (Persita) banyak menciptakan peluang, tapi syukur alhamdulilah kita memenangkan pertandingan malam hari ini," ujar Sudirman.
Selain itu, Sudirman juga mengapresiasi kinerja seluruh pemainnya yang sukses membendung gempuran dari Pendekar Cisadane.
Menurut Sudirman, kemenangan ini bisa diraih karena Osvaldo Haay dan kolega tampil "Spartan" sepanjang pertandingan.
"Alhamdulillah pemain-pemain saya hari ini bermain sangat Spartan, punya agresivitas. Walau kita terus dalam tekanan, tapi mereka selalu kompak dalam bertahan," pungkas dia.
Di sela-sela jelang duel itu, Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengatakan bahwa penerapan sistem bubble (gelembung) dalam kompetisi Liga 1 musim 2021 membuat para pemain Macan Kemayoran merasa bosan dan jenuh.
"Saya terus memperbaiki beberapa aspek, terutama masalah mental. Dengan kompetisi yang menerapkan sistem bubble ini, rasa jenuh itu menjadi satu kendala bagi kita," kata Sudirman.
Sebagai informasi, sistem bubble dirancang untuk membatasi kontak para pelaku olahraga dengan orang luar.
Baca juga: Persija Vs Persita, Sudirman Optimalkan 11 Pemain Macan Kemayoran Untuk Raih Tiga Poin
Baca juga: Sudirman Minta Pemain Persija Waspada, karena Persita Punya Pemain Agresif Saat Bertahan & Menyerang
Baca juga: Jelang Hadapi Persita, Maman Abdurrahman Ingatkan Masalah Konsisten Persija yang Harus Diperbaiki
Seluruh klub peserta Liga 1 diwajibkan mengkarantina semua pemain, ofisial, tim pelatih, selama kompetisi berlangsung.
Sebelum dan sesudah bertanding, para pemain wajib berada di lokasi karantina.
Para pemain bahkan dibatasi untuk bisa berinteraksi dengan orang-orang asing di luar klub, termasuk keluarganya.
"Kami sudah hampir sebulan di sini dengan sistem ini, tentu kita harus buat juga satu kegiatan-kegiatan yang membuat pemain fresh," ujar Sudirman.
BERITA VIDEO: Bentrok di Sorong: 11 Korban Meninggal di Tempat Karaoke Double O
Pertama-tama yang harus dilakukan Sudirman adalah membuat para pemainnya merasa nyaman dan gembira di tengah karantina.
Salah satunya dengan mengadakan kegiatan team building yang menyenangkan hati seluruh pemainnya.
Suasana senang dan riang gembira yang dirasakan diharapkan membantu memperbaiki mental seluruh pemain tim Oranye, agar lebih termotivasi untuk memberikan yang terbaik.
"Mudah-mudahan yang saya terapkan selama ini bisa membuat pemain lebih fresh, termotivasi dan lebih memiliki mental juang yang tinggi sehingga kita bisa berada di tempat yang seharusnya kita berada," ucap Sudirman.
"Karena target kita berada di papan atas, insyaallah setiap pertandingan-pertandingan yang kita lakukan ini kita buat itu adalah pertandingan final," sambung Sudirman.
Sudirman berharap semua pemainnya dapat berkonsentrasi selama 90 menit pertandingan.
Para pemain yang dimanjakan dengan kegiatan-kegiatan menyenangkan, diharap memiliki motivasi kuat untuk memberikan kemenangan bagi Persija.
"Jadi semua pemain harus konsentrasi penuh, punya motivasi sangat tinggi dan kuat, dan harus selalu haus akan kemenangan di tiap pertandingan," pungkas Sudirman.
Debut Sudirman
Selain itu, Sudirman memastikan bahwa anak didiknya sudah siap 100 persen untuk menghadapi tim asuhan Widodo Cahyono Putro tersebut.
Selain itu, Sudirman memiliki motivasi lebih untuk membawa Persija meraih kemenangan.
Sebab, laga tersebut adalah debutnya sebagai pelatih kepala di musim ini.
"Ini situasi di mana saya sekarang menjadi head coach. Ini pertandingan pertama saya. Menurut saya, lawan Persita ini pertandingan yang tidak ringan," kata Sudirman dikutip dari persija.id.
"Kami tahu Persita tim yang punya pemain-pemain agresif dalam bertahan dan menyerang. Tentunya, saya sudah menginstruksikan pada pemain-pemain saya untuk bisa meredam agresivitas mereka dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada dengan maksimal,” tutur Sudirman.
Pelatih yang akrab disapa Coach Jend tersebut menerangkan bahwa dirinya telah menerapkan program-program latihan untuk meningkatkan performa tim.
"Pertama-tama yang harus saya lakukan adalah bagaimana membuat pemain-pemain ini merasa happy. Kami sudah hampir sebulan di sini, tentu kami harus mengagendakan satu kegiatan yang membuat pemain fresh. Itu salah satu program dari saya kemarin," jelas Sudirman.
"Lalu, di dalam permainan dan teknik di lapangan, saya pun memperbaiki beberapa aspek, terutama masalah mental. Dengan kompetisi yang menerapkan sistem bubble ini, rasa jenuh menjadi satu kendala bagi kami," ujar Sudirman.
"Semoga apa yang saya terapkan selama ini bisa membuat pemain lebih fresh, termotivasi dan lebih memiliki mental juang yang tinggi sehingga kami bisa berada di tempat yang seharusnya kami berada,” ucap Sudirman.
Sudirman menginstruksikan Tony Sucipto dan kawan-kawan tampil maksimal di setiap laga, agar tim Oranye bisa bertahap naik ke papan atas.
"Karena target kami berada di papan atas. In Shaa Allah, setiap pertandingan-pertandingan yang kami lakukan kami buat layaknya pertandingan final. Jadi semua pemain harus konsentrasi penuh, punya motivasi sangat tinggi dan kuat, serta harus selalu haus akan kemenangan di setiap pertandingan,” papar Sudirman.