Mulai Masuk Level 3, Pemkot Depok Tunggu Inmendagri Terkait Kelanjutan PTM 100 Persen
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu Instruksi Menteri Dalam Negeri soal kelanjutan PTM 100 persen.
Penulis: Vini Rizki Amelia |
WARTAKOTALIVE.COM, SUKMAJAYA - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri), dalam menentukan apakah PTM 100 persen bisa terus dilanjutkan atau tidak.
Sebab, saat ini Kota Depok mulai memasuki PPKM Level 3 lantaran terus meningkatnya jumlah kasus Covid-19.
Sejauh ini, kata Idris, penambahan kasus Covid-19 mencapai 886 kasus, Idris pun mengatakan tak ada kelurahan yang nol kasus, dalam artian sudah semua kelurahan di Kota Depok ditemukan kasus konfirmasi Covid-19.
Baca juga: Omicron Merebak, PTM 100 Persen di Tangerang Dihentikan, Kembali ke PTM 50 Persen Mulai Besok
Jika nanti Kota Depok masuk PPKM Level 3, Idris mengaku akan mengikuti peraturan sesuai keputusan pemerintah pusat.
Yakni, bila PPKM Level 2, sesuai SKB 4 Menteri maka PTM dilaksanakan 100 persen, Level 3 PTM 50 persen, Level 4 PTM 25 persen dan bisa dihentikan melihat kondisi dan kesiapan sekolah.
"Saat ini tinggal menunggu Inmendagri, Level berapa kita (Kota Depok), ini kan (Pemkot Depok) baru intip aja nih kalau kita sekarang mulai masuk Level 3, kemungkinan besar kalau enggak Rabu ya Kamis kita laksanakan PTM 50 persen, nanti juga kita lihat kesiapan-kesiapan lainnya," ujarnya kepada wartawan di SMP Negeri 3, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Senin (24/1/2022).
Baca juga: Pemkot Depok Gelar PTM 100 Persen di Seluruh Sekolah Senin Besok, Kantin Wajib Tutup
Berdasarkan SKB 4 Menteri, pemerintah kabupaten/kota tidak diperkenankan untuk memberikan syarat atau menambahkan aturan lainnya. Namun demikian, kata Idris, pihaknya hanya melakukan sedikit pengetatan.
"Misal, sekolah waktu istirahat ditutup, tidak ada anak yang jajan keluar pada waktu istirahat. Juga waktu istirahatnya yang awalnya 30 menit maka kita kurangi jadi 15 menit," ujarnya.
Sebelum melakukan Sidak, Idris mengaku pihaknya telah mengecek segala kesiapan sekolah jelang PTM 100 persen pada malam hari sebelumnya melalui telepon.
"Makanya saat ini kita lihat di lapangan pelaksanaannya, tidak ada pintu-pintu lain yang dibuka selain satu pintu, sehingga anak bisa melakukan aplikasi PeduliLindungi berjalan," katanya.
Secara keseluruhan, Pemerintah Kota Depok telah melakukan evaluasi pelaksanaan PTM 100 persen, untuk SMA yang memang menjadi kewenangan dari Disdik Jabar, Idrsi mengaku pelaksanaan PTM 100 persen juga sudah dilaksanakan.
"Yang jelas kalau Jabodetabek Level 3, berarti keputusan Provinsi (Jabar) tetap (PTM) 50 persen," tuturnya.