Banjir Jakarta
Politisi Partai Gerindra Geram Lihat Anies Baswedan yang Banyak Omong Soal Banjir
Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono akhirnya berani 'menyerang' Anies Baswedan. Menurutnya, Anies tak becus atasi banjir, lebih senang pencitraan.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kritik keras dilancarkan politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono, terhadap Anies Baswedan.
Menurut Arief, selama ini Anies hanya banyak wacana soal mengatasi banjir.
Namun, faktanya saat ini sebagian warga ibu kota sedang berjuang hidup di tengah banjir.
Baca juga: Komisi X DPR RI Apresiasi Kinerja Perpusnas dan Dorong Penambahan Anggaran
Seperti warga di Tegal Alur yang hidup tiga hari kebanjiran. Bantuan Pemprov DKI pun minim.
Menurut Arief, orang nomor satu di Ibu Kota ini hanya melakukan pencitraan, sebab untuk mengatasi banjir di DKI perlu keseriusan.
"Makanya, Pak Gubernur jangan cuma banyak omong soal mengatasi. Jakarta sampai sekarang masih banjir. Bikin sumur resapan. Sumur resapan apaan orang sumur meluap. Sumur resapan di mana-mana ada tapi ternyata meluap juga," ucap Arief kepada wartawan, Kamis (20/1/2022)
Hal tersebut ia katakan, bukan tanpa alasan, pasalnya dirinya sempat terjebak kemacetan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, pada Selasa (18/1/2022) lalu.

Mobil yang dibawa Arief terjebak karena tak bisa melewati jalanan yang terendam banjir.
Ia menuturkan bahwa pada Selasa kemarin saat hujan deras, mobil yang dikendarainya terjebak macet, lantaran jalan yang ia lewati tergenang banjir hingga mencapai 40 sentimeter.
"Kemarin siang saya dari rumah di Kelapa Gading mau ke Cempaka Putih, saya tempuh pakai mobil sampai 3 jam. Saya enggak bisa masuk ke Cempaka Putih karena banjir kira-kira sampai 40 cm di Jalan Yos Sudarso. Jadilah macet total lalu lintasnya," jelas dia.
Ketika saat itu, Arief langsung keluar dari mobil dan merekam video untuk memantau ruas jalan yang terendam banjir.
Baca juga: Jual Minyak Goreng Rp14.000 Perliter, Ritel Modern di Cibinong Diserbu Kaum Ibu
Dirinya langsung mencari apakah ada sumur resapan yang dibuat di jalan tersebut.
"Saya bikin video yang di Twitter itu di Jalan Yos Sudarso. Saya cari saja sumur resapan, eh enggak ada. Adanya sumur meluap," tutupnya.