Bupati Bogor Ade Yasin Minta Kepala Desa Lebih Inovatif dan Jeli Menggali Potensi Wilayahnya

Bupati Bogor Ade Yasin meminta para kepala desa lebih invatif dan jeli mengembangkan potensi wilayahnya.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Max Agung Pribadi
Warta Kota/Hironimus Rama
Bupati Bogor Ade Yasin melantik Nasih sebagai Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, dan Nurhayati sebagai Kepala Desa Sukajadi, Kecamatan Cariu. Pelantikan berlangsung di Taman Tematik Kecamatan Cariu, Rabu (19/1/2022).   

WARTAKOTALIVE.COM, CARIU - Bupati Bogor Ade Yasin meminta para kepala desa di Kabupaten Bogor untuk lebih pandai menggali potensi desa dan inovatif dalam menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat

Hal itu diungkapkan Ade Yasin saat melantik Nasih sebagai Kepala Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, dan Nurhayati Kepala Desa Sukajadi Kecamatan Cariu di Taman Tematik Kecamatan Cariu, Rabu (19/1/2022).

"Saya berharap kepada 2 Kades terpilih untuk bekerja keras menggali potensi desa untuk memajukan desanya dan inovatif dalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan masyarakat," kata Ade.

Baca juga: Kuburan Pesawat yang Sempat Viral di Bogor akan Disulap Menjadi Restoran Mewah

Meskipun dua kades ini perempuan, Ade yakin keduanya mampu memajukan desanya dengan berbagai inovasi bagi kesejahteraan masyarakat.

“Jangan kalah, Kades perempuan harus bisa bekerja keras, harus bisa memajukan desanya dan harus bisa mengemban amanah," tuturnya.

Menurut dia, dalam amanah itu banyak yang harus dikerjakan dan dipedomani serta ditaati.

Baca juga: Bilang Kepala Desa Korupsi Tak Perlu Dipidana, ICW Minta Alexander Marwata Serius Baca UU Tipikor

"Jangan sampai amanah itu kita khianati, karena amanah itu tugas yang paling berat bagi tugas seorang pemimpin,” tutur Ade Yasin.

Bupati perempuan kedua di Kabupaten Bogor ini menyampaikan bahwa Kepala Desa dituntut untuk mampu menjaga, memberdayakan, mengeksplorasi, mengelola, dan memanfaatkan segala potensi dan kearifan lokal yang ada di desanya masing-masing.

"Ini sejalan dengan semangat desa membangun untuk mensejahterakan masyarakat. Silahkan gali potensi yang ada baik itu potensi wisata, pertanian, maupun UMKM," pesan Ade.

Dia meminta Kades agar tidak hanya diam ditempat menunggu ADD turun, menunggu DD turun, menunggu BHPRD cair, menunggu SAMISADE cair, tetapi ada upaya-upaya lain yang harus dilakukan  untuk memenuhi keinginan masyarakat melalui program-program pemerintah.

Baca juga: Biasa Pengusutan Perkara Lebih Besar, KPK Ingin Kepala Desa yang Korupsi Tak Perlu Dipidana

"Jadi kades tidak lagi berdiam diri di desa, hanya urusi orang desa, tetapi kita tidak main keluar, karena potensi yang ada diluar pun cukup untuk kita bisa membangun dan memajukan desa yang kita urus,” tegas Ade.

Untuk meningkatkan keterbukaan informasi, kepala desa juga harus terbuka terhadap keluhan dan pertanyaan masyarakat mengenai penyelenggaraan pelaksanaan pemerintahan desa dan responsif terhadap tuntutan dan kebutuhan warga desanya.

"Saya menghimbau kepada para Kades untuk  selalu koordinasi dengan camat terkait tata kelola pemerintahan. Apabila terdapat permasalahan yang memerlukan penanganan lebih lanjut silahkan berkoordinasi dengan camat selaku pembina kades," pungkasnya.

Sebagai informasi, Nurhayati dilantik sebagai Kepala Desa Sukajadi menggantikan Almarhumah Hj. Tasimah yang meninggal dunia pada 13 Juli 2021. 

Sementara Nasih dilantik sebagai Kepala Desa Mekarsari menggantikan Alm. H. Rosadi yang meninggal dunia pada 29 Agustus 2021.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved