Walkot Jakbar Yani Purwoko Sebut Tanjung Duren dan Hayam Wuruk Sudah Tidak Terjadi Genangan Lagi

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG DUREN - Hujan deras disertai angin yang terjadi di DKI Jakarta, Selasa (18/1/2022), membuat sejumlah wilayah di Jakarta Barat banjir.

Tiga wilayah itu adalah kawasan Tanjung Duren, Kecamatan Grogol Petamburan (Gropet), dan Tegal Alur, Pegadungan, Kecamatan Kalideres.

Wali Kota Jakarta Barat (Walkot Jakbar), Yani Wahyu Purwoko, pun mengaku telah meninjau di sejumlah titik yang terjadi banjir paska hujan deras hari ini.

Wilayah yang di pantau olehnya, yaitu kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Hayan Wuruk, Cengkareng dan Kalideres.

Baca juga: Wagub Ariza Pastikan 19 Lokasi Banjir di Ibu Kota akan Segera Surut Setelah Hujan Deras Siang Tadi

Baca juga: 19 Lokasi di Jakarta Tergenang Banjir Setelah Diguyur Hujan Deras Sebentar

Baca juga: Rawa Buaya, Tanjung Duren, dan Tegal Alur Kebanjiran Akibat Hujan Deras Selama Tiga Jam Siang Tadi

Namun, dari wilayah yang ditinjau, Tanjung Duren dan Hayam Wuruk sudah tidak terjadi genangan lagi.

"Saat ini, Tanjung Duren sudah berangsur angsur surut. Kemudian di Mapar, Hayam Wuruk, dan di beberapa titik yang tergenang juga sudah mulai surut," kata Yani.

Yani menjelaskan bahwa untuk di Kampung Prepeda RT 09, Kekurahan Kamal, masih ada genangan, tetapi tidak terlalu parah.

Menurut Yani, banjir di sana dan Tegak Alur karena pemukiman warga berhimpitan dengan Kali Semongol, Kalideres.

BERITA VIDEO: Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Musnahkan Barang Bukti Narkoba Ungkapan Desember 2021

"Di ujung RW 01 kali Semongol, Dinas Sumber Daya Air telah mengerahkan tiga pompa mobile, sedang bergerak diujung kali semongol," ujar Yani.

Tentunya, dengan pengerahan pompa air di Kali Semongol maka pemukiman warga tidak lagi banjir.

Selain SDA, pihaknya juga dibantu oleh Gulkarmat Jakarta Barat untuk menyedot air kembali ke Kali Semongol.

"Gulkamart akan menyedot daerah daerah cekungan yang berhimpitan dengan kali Semonggol sehingga harapannya tuntas kita keringkan wilaya-wilayah pemukiman yang berhimpitan dengan kali Semonggol  kita juga sudah siapkan pompa ampung oleh Dinas Sumber Daya Air," tegas Yani.

Sampai saat ini, Yani masih berada di wilayah Prepedan, Kalideres sampai wilayah tersebut benar-benar kering.

Sebab, di sana seluruh petugas dari PPsU, SDA, Bina Marga dan Dinas Pertamanan dikerahkan.

"Jadi kita tunggu mudah-mudahan air sudah berjalan di kali Semongol. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan kering saya dengan camat dan seluruh jajaran sudah standby di Prepedan," tutur Yani.