Siap Pasok Batu Bara ke PLN, AGM Tawarkan Pengiriman Lewat Pelabuhan TCT Dengan Harga Pasar

WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN - PT Antang Gunung Meratus (AGM) menyiapkan sebanyak 500 ribu Metric Ton (MT) batu bara sebagai upaya memenuhi pasokan batu bara kepada PLTU milik PLN.

Selain lewat jalur logistik dan pelabuhan sendiri, PT AGM juga telah memberikan tawaran untuk mengirim batu baranya melalui pelabuhan  PT Tapin Coal Terminal (TCT).

Penawaran PT AGM tersebut terungkap dalam surat PT AGM kepada Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM) tanggal 11 Januari lalu.

PT AGM menawarkan pengiriman batu bara lewat pelabuhan PT TCT sebanyak 150 ribu/MT merujuk harga saat ini Rp 60.000/MT. Dengan penawaran itu PT TCT berpotensi memperoleh pendapatan Rp 9 miliar per bulan.

Baca juga: Kaca Mobil Dipecah Pelaku Pencurian, Brisia Jodie: Harga Tas yang Hilang dan Kaca Mobilnya Itu Mahal

Bueno Jurnalis, Perwakilan Legal Dept PT AGM menyampaikan bahwa penawaran yang diberikan oleh PT AGM tersebut merupakan solusi terbaik untuk semua pihak.

“Apabila PT TCT menerima penawaran PT AGM maka pengiriman batu bara ke PLN dapat segera dimulai prosesnya,” ucapnya, lewat keterangan tertulis, Selasa (18/1/2022).

Kedua, PT TCT tidak perlu memberikan harga khusus dan mendapat pendapatan yang lebih besar. Kontraktor hauling juga bekerja kembali, sehingga dampak sosial tidak berkepanjangan.

Baca juga: Ini Alasan Jenderal Dudung Abdurachman Berpeluang Ikut Capres 2024

Dengan usulan PT AGM ini maka kontraktor tongkang kecil yang bekerja untuk PT AGM dapat beroperasi, sehingga semua kepentingan semua pihak dapat terakomodasi.

“Pengiriman batu bara melalui PT TCT seperti ini diusulkan hanya dapat kami lakukan setelah portal dan police line dibuka. Saat ini obyek tanah tukar pakai ditutup oleh police line dan portal PT TCT,” ungkapnya.

Selain lewat pelabuhan PT TCT, batu bara PT AGM di area tambang Ida Manggala, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan juga akan diloading melalui pelabuhan milik perusahaan sendiri.

Baca juga: Shaloom Razade Tidak Libatkan Wulan Guritno Saat Dalami Peran Bee di Virgin The Series, Mengapa?

“Hal ini dilakukan mengingat ribuan sopir hauling, pekerja tongkang dan pelaku usahanya sangat bergantung terhadap jalur logistik dan pelabuhan AGM,” tuturnya.

Sebelumnya PT TCT melakukan penawaran pada PT AGM yang terungkap dalam surat PT TCT no 003/LGL-FKS-TCT/ST/I/2022 ke Dirjen Minerba KESDM tanggal 7 Januari lalu.

Ketika itu PT TCT menginginkan pengiriman lewat pelabuhannya sebanyak 500 ribu MT per bulan di harga Rp 16.000 per MT. Dengan penawaran itu PT TCT hanya mengantongi Rp 8 miliar per bulan. (jhs)