Kisah Desty, Remaja Yatim Pemburu Barang Bekas, Pilih Cari Warung Makan Gratis Ketimbang Mengemis
Sebelum tinggal di sebuah rumah sewa di Sukatani, Tapos, Desty dan sang kakak tinggal bersama kedua orang tuanya di Jalan Damai, Cimanggis.

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Karlina Destyanti (17) perempuan yatim piatu ini harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan santapan pengganjal perut.
Perempuan yang akrab disapa Desty ini bersama kakaknya Gayus Otneil Febrian (24) terpaksa berjalan kaki dari wilayah Sukatani, Tapos menuju Warung Makan Gratis Nasi Jumat (Si Jum) di Jalan Juanda, Kota Depok.
Ia memperoleh info warung makan gratis melalui aplikasi GoogleMaps.
Saat itu, koneksi internet yang digunakan oleh Desty diperoleh dari sambungan wifi tetangga.
"Nyari di Google Maps, aku lihat ada nomer teleponnya di Jalan Juanda, lumayan jauh jalan kaki. Terus aku WA pemilik warung (Mira), habis itu aku ditelfon," cerita Desty saat ditemui di Warung Makan Gratis Si Jum Depok pada Senin (17/1/2022), siang.
Lebih lanjut, kata Desty, sehari-hari ia kerap diberi bantuan makanan oleh para tetangganya.
Namun, sudah berhari-hari para tetangganya tidak lagi mengirimkan bantuan pangan.
Baca juga: Nidji Cek Sound System di JIS, PSI tak Menyangka Anies Baswedan Ternyata Nidjiholic
Baca juga: Stockbit Sekuritas Resmi Akuisisi Mahakarya Artha, Siap Jadi Platform Trading Terdepan
Baca juga: Politisi Partai Gerindra Bilang Sedang Mencari Pasangan Pas untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Sebelum tinggal di sebuah rumah sewa di daerah Sukatani, Tapos, Desty dan sang kakak tinggal bersama kedua orang tuanya di Jalan Damai, Cimanggis.
Peristiwa itu terjadi sekira 6 tahun lalu.
Pada usia 10 tahun, Desty ditinggal oleh sang ayah yang wafat karena sakit.
Belum genap satu bulan, sang ibu juga meninggalkan Desty dan sang kakak dengan kabur dari rumah.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Jakarta, Selasa 18 Januari Hujan Petir di Selatan dan Kepulauan Seribu
Baca juga: Video Syur 61 Detik Perempuan Mirip Nagita Slavina Viral di Media Sosial, Polisi: Video Itu Palsu
Baca juga: Tiga Pengeroyok Anggota TNI di Penjaringan, Jakarta Utara Diringkus Polisi
Sebelum meninggal, sang ayah berprofesi sebagai mekanik bengkel di pinggir jalan.
"Ibu gak ninggalin pesan sama sekali. Bangun tidur sudah gak ada. Baju-bajunya satu pun udah gak ada. Kami tanya ke tetangga, ke teman dekat juga gak tahu," sambung Desty.
Usai ditinggal oleh kedua orang tuanya. Desty dan Gayus tinggal di rumah neneknya di daerah Cianjur, Jawa Barat.
Di sana, mereka hanya tinggal selama 1 bulan.
Baca juga: Pembongkaran Trotoar Untuk Akses Toko di Jalan RS Fatmawati Raya Digagalkan Berkat Laporan Warga
Baca juga: Pembongkaran Trotoar Untuk Akses Toko di Jalan RS Fatmawati Raya Digagalkan Berkat Laporan Warga
Baca juga: Penelitian Terbaru, Wanita Lebih Tertarik Pada Pria yang Pakai Masker Medis