Bupati Tangerang Ahmed Zaki Tinjau Miniatur Tol Air Untuk Atasi Banjir DKI Jakarta
Ia mengatakan salah satu permasalahan banjir di DKI Jakarta bersumber dari kiriman air dari Bogor yang mengalir ke Laut Jawa melewati Jakarta.
Penulis: Andika Panduwinata | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengunjungi pembangunan miniatur Tol Air di bawah sungai yang digagas Sudirman Indra, di Harapan Sentosa, di Jalan Raya Cikuya 14 RT 01/ R01 Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Minggu (16/1/2022).
Zaki terlihat begitu antusias menyimak pemaparan dari penggagas Tol Air, Sudirman Indra.
Menurut Sudirman, bahwa ide pembangunan Tol Air di bawah sungai karena rasa terpanggil untuk memberikan solusi bagi DKI Jakarta yang setiap tahun selalu dipersoalkan dengan banjir.
Sudirman mengatakan salah satu permasalahan banjir di DKI Jakarta bersumber dari kiriman air dari Bogor yang mengalir ke Laut Jawa melewati Jakarta.
Ketika air tersebut sampai di Jakarta, timbulah banjir yang biasanya terpusat di kawasan sekitar sungai Ciliwung.
Sudirman menyebut konsep pembangunan Tol Air sederhana saja.
Pipa dengan diameter 10M dipasang di bawah sungai sepanjang alur sungai dari Katulampa Bogor hingga laut Jakarta sejauh 50 KM dan tidak diperlukan pembebasan lahan.
Baca juga: Hujan Deras Membuat Pelaksanaan Perdana Street Race di Ancol, Minggu (16/1/2022) Sempat Terganggu
Baca juga: Rani Zamala Diminta Supaya Segera Menikah, Mengaku Belum Ada Pacar dan Masih Ingin Cari Banyak Uang
Baca juga: Andika Hazrumy Instruksikan Lakukan Pemetaan, Pendataan, Penyaluran Bantuan ke Warga Terdampak Gempa
Di saat hujan deras dan berdampak banjir, maka secara otomatis katup di pipa Tol Air di hulu akan terbuka dan air masuk ke dalam pipa.
Air banjir melalui pipa Tol Air ini bergerak lebih cepat dibandingkan dengan aliran diatas permukaan tanah.
Dengan demikian, katanya aliran bah di atas permukaan tanah dapat diminimalisir. Kemudian, kata Sudirman, saat hujan sudah reda katup Tol Air secara otomatis akan tertutup lagi baik yang di hulu maupun di laut Jakarta.
Di dalam pipa Tol Air ini tersimpan cadangan air sebanyak 4 juta meter kubik dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan bahan baku PDAM DKI Jakarta dan kebutuhan lainya.
Baca juga: Tenaga Kesehatan Lebih Siap Hadapi Potensi Gelombang Ketiga Varian Omicron
Baca juga: Ratusan Joki Ikuti Street Race di Ancol Hari Ini, Segini Biaya Pendaftaran dan Harga Tiket Penonton
Baca juga: Telah Isi Suara di OST Film Story Of Kale, Aurelie Moeremans Tak Berminat Jadi Penyanyi Profesional
Menurut Sudirman Indra, ide atau gagasan penemuan pembangunan Tol Air ini dapat dibuktikan secara ilmiah dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sangat mendukung.
Bahkan dia mengklaim juga pernah mendapatkan kunjungan dari Belanda.
Selain itu, pernah dipresentasikan di hadapan Gubernur DKI Jakarta sebagai salah satu solusi untuk mengurangi bencana banjir.