Yogie Nugraha Sebut Kerap Lakukan Evaluasi Menjadi Kunci Kemenangan Skuad Bali United atas Persib

WARTAKOTALIVE.COM, DENPASAR - Bali United menang 1-0 atas Persib Bandung pada laga pekan ke-19 Liga 1 2021 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (13/1/2022).

Satu gol Bali United dicetak oleh Stefano Lilipaly pada menit ke-38.

Hasil itu membuat Bali United duduk di posisi kelima klasemen sementara dengan torehan 35 poin dari 19 kali main.

Sedangkan, Bali United turun dari puncak klasemen sementara ke posisi runner-up dengan koleksi 37 poin dari 19 kali penampilan.

Baca juga: Paruh Musim Liga 1, Persebaya Datangkan 1 Pemain, Bali United 5 Pemain dan PSIS 10 Pemain

Baca juga: Kalah 0-1 dari Bali United, Robert: Hasil Ini Harus Bisa Kami Putar Balik pada Laga Selanjutnya

Baca juga: Bek Bayu Fiqri Cari Kado Ulang Tahun di Laga Persib Melawan Bali United, Kamis (13/1/2022) Malam Ini

Kemenangan itu membuktikan bahwa Serdadu Tridatu bisa tampil bagus, walaupun tanpa didampingi pelatih kepala Stefano Cugurra.

Selain tu, Asisten Pelatih Bali United Yogie Nugraha juga bisa mengemban tugas dengan baik.

Yogie bersyukur timnya menaklukkan Persib.

Kemenangan itu tidak lepas dari kerja keras pemain serta dukungnan doa para fans dari Bali United Semeton Dewata. 

BERITA VIDEO: Viral! Video Aksi Pria Terobos Masuk dan Acungkan Pisau di Polres Lumajang.

"Terima kasih kepada Allah, karena Tuhan memberi rezeki kemenangan terbaik. Terima kasih juga kepada pemain yang telah bekerja keras menjalani taktik sesuai dengan yang diinginkan. Terima kasih kepada Semeton, karena berkat doa mereka kita diberikan kemenangan," kata Yogie dikutip dari ligaindonesiabaru.com.

Yogie menangani Bali United di tiga pertandingan terakhir.

Dia bisa membawa Bali United bangkit. Ketika awal Januari ini mereka dikandaskan Persebaya Surabaya.

Lalu, bangkit di laga lanjutan melawan PS Barito Putera, dan kali ini menjungkalkan salah satu favorit juara Persib Bandung. 

Kunci dari dua kemenangan terakhir menurut Yogie adalah evaluasi.

Ia berkomunikasi dengan Cugurra Teco yang tengah mengupgrade lisensi kepelatihannya.

Banyak hal-hal kecil yang diperbaiki agar pemain bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan yang tidak penting. 

"Yang pasti , jujur sebenarnya saya enggak mau lihat ke belakang. Yang sudah ya sudah. Nggak perlu kami bahas lagi," ujar Yogie.

"Kalau kalah ya kalah. Itu kesalahan saya. Yang kami lakukan di tim. Kami menang evaluasi. Kaalah, seri, menang, kami evaluasi. Sekarang, kami menang. Kami syukuri," ucap Yogie. 

Optimistis

Sementara itu, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, masih percaya kepada striker anyar Pangeran Biru, David da Silva.

Striker asal Brasil itu baru diperkenalkan menjadi bagian dari tim pada pertengahan Desember dan bergabung dua pekan kemudian.

Setelah menjalani debut pada laga kontra Persita Tangerang, Da Silva kembali turun pada laga kontra Bali United.

Di laga kontra Bali United, pemilik nomor punggung 25 itu menciptakan sejumlah peluang, tetapi tak ada yang berbuah gol.

"Sebenarnya, David Da Silva nyaris membuat gol. Dia mendapat dua peluang di pertandingan ini (kontra Bali United). Saya yakin, saat dia mulai menunjukkan ketajamannya. Dia akan mulai mencetak gol lagi," kata Robert dikutip dari persib.co.id.

Membela Persib bukanlah pengalaman pertama Da Silva berkarier di Indonesia.

Sebelumnya, dia pernah menghabiskan beberapa tahun bersama Persebaya Surabaya.

Bersama Bajul Ijo, Da Silva pernah mencetak 23 gol di sepanjang gelaran Liga 1 2018. 

"Dia sudah membuktikan bahwa dirinya adalah striker berkualitas di sepak bola Indonesia. Saya sangat yakin, dia akan segera membuat gol," tutur pelatih asal Belanda tersebut.

Selain itu, Robert meyakini timnya sudah berjuang mengerahkan kemampuan terbaiknya.

Pada pertandingan tersebut, skuad Maung Bandung mampu membuat sejumlah peluang.

Namun hingga laga berakhir, gol dari Stefano Lilipaly tak terbalaskan.

"Setelah 90 menit, saya tidak berpikir kami layak untuk kalah. Tim sudah melakukan yang mereka bisa, terutama di babak kedua untuk menghindar dari kekalahan. Tetapi pada akhirnya, kami kehilangan fokus," kata Robert.

David da Silva, Beckham Putra Nugraha, Bruno Cantanhede, Mohammed Rashid hingga Ezra Walian silih berganti memberikan ancaman ke gawang Bali United.

Bahkan menurut Robert, peluang dari Beckham adalah satu yang seharusnya bisa berbuah gol. 

"Tim sudah berjuang keras untuk bangkit. Seperti usaha Beckham dan semua orang akan berbicara soal kemungkinan penalti di babak pertama," ujar Robert.

Terlepas dari itu, Robert menerangkan bahwa kekalahan ini akan menjadi pelajaran berharga untuk anak-anak asuhnya.

Tim Pangeran Biru masih memiliki banyak pertandingan tersisa di putaran kedua untuk mengejar ketinggalan poin yang terjadi pada laga ini.

"Tentu saja, tidak ada yang suka dengan kekalahan, baik itu bobotoh maupun juga kami. Hasil ini harus bisa kami putar balik pada pertandingan selanjutnya. Selamat untuk Bali United," ungkap pelatih asal Belanda itu.

Terima Kekalahan

Hal senada dikatakan bek Persib Bandung, Victor Igbonefo.

Dia mengatakan bahwa timnya harus bisa menerima kekalahan itu.

"Kami harus bisa menerima kekalahan ini," kata pemilik nomor punggung 32 itu setelah laga.

Melawan Bali United merupakan laga pertama bagi Victor setelah absen sejak November 2021, karena harus memerkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Igbonefo baru bergabung dengan tim sekitar satu pekan.

Dia berujar bahwa Persib akan berusaha untuk berlatih lebih baik, memperbaiki segala kekurangan yang terjadi agar tidak terulang pada laga selanjutnya. 

"Selamat untuk Bali United. Saya pikir, kami tidak cukup bagus untuk menang hari ini, tetapi kami akan lebih baik," ujar Igbonefo.