Berita Jakarta
Dinkes DKI Umumkan Keterisian Tempat Tidur di RS Rujukan Covid-19 Naik 9 Persen
DKI mencatat peningkatan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RS rujukan Covid-19 naik menjadi 9 persen.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan mayoritas pasien konfirmasi Omicron bergejala ringan hingga tanpa gejala (OTG).
Sehingga, pasien tak membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit.
Pihaknya kini akan fokus kepada penanganan pasien konfirmasi Omicron untuk isolasi mandiri.

Menurut dia, pasien hanya perlu jalani isolasi mandiri di rumah dengan diberikan suplemen vitamin maupun obat terapi tambahan yang telah diizinkan penggunaannya oleh pemerintah.
"Kenaikan transmisi omicron akan jauh lebih tinggi daripada delta, tetapi yang dirawat lebih sedikit."
"Sehingga strategi layanan dari Kemenkes dari yang sebelumnya ke RS sekarang fokusnya ke rumah. Karena akan banyak yang terinfeksi namun tidak perlu ke RS," kata Menkes dalam konferensi persnya, Senin (10/1/2022) dikutip dari laman Kemenkes.
Baca juga: Menkes: Indonesia Masuk 5 Besar Negara dengan Cakupan Vaksinasi Tinggi, Stok Vaksin 140 Juta Dosis
Untuk itu, Kemenkes bekerjasama dengan 17 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien isolasi mandiri Covid-19 di rumah.
17 platform tersebut di antaranya Alodokter, Getwell, Good Doctor, Grabhealth, Halodoc, KlikDokter, KlinikGo, Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, YesDok, Aido Health, Homecare24, Lekasehat, mDoc, Trustmedis, dan Vascular.