PT Metrodata Electronics Gandeng Anaplan Hadirkan Sistem Layanan Perencanaan Bisnis Berbasis Cloud

PT Metrodata Electronics kerja sama dengan Anaplan hadirkan sistem Enterprise Performance Management berbasis cloud.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Mochamad Dipa Anggara
istimewa
Ilustrasi - Kerja sama PT Metrodata Electronics dan Anaplan 

WARTAKOTALIVE.COM - Perusahaan teknologi informasi dan komunikasi yaitu PT Metrodata Electronics, mengumumkan kerja samanya dengan perusahaan software asal Amerika Serikat, yakni Anaplan untuk menghadirkan sistem Enterprise Performance Management (EPM) berbasis komputasi awan atau cloud.

“Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas layanan perencanaan bisnis yang menawarkan lebih dari sekedar layanan perencanaan keuangan, yang juga meliputi supply chain, Sumber Daya Manusia (SDM), penjualan dan sistem perencanaan perusahaan terpadu, dengan fokus pada perusahaan-perusahaan besar serta para afiliasinya,” ungkap Direktur PT Metrodata Electronics, Sjafril Effendi dalam keterangan resmi, Selasa (11/1/2022).

Sjafril menambahkan, sebagai mitra dari Anaplan, jangkauan Metrodata selaku distributor dan reseller teknologi di Indonesia, akan membuat platform perencanaan terpadu milik Anaplan yang ditujukan bagi perusahaan dan pelanggan menjadi lebih cepat dan mampu memberikan informasi atau insight secara real-time.

“Kerja sama Metrodata dengan Anaplan pun sejalan dengan Digital Indonesia Roadmap untuk 2021-2024 yang telah dicanangkan oleh pemerintah, yang mencakup sebuah strategi untuk memandu transformasi digital tanah air,” ucap Sjafril.

Peta jalan (roadmap) tersebut memaparkan 10 sektor utama, yang meliputi digitalisasi pada berbagai bidang seperti perdagangan, pariwisata, layanan keuangan, media dan hiburan, agrikultur, dan seterusnya. Peta jalan tersebut juga mencakup 100 inisiatif utama yang memungkinkan institusi-institusi pemerintah untuk meningkatkan kolaborasi.

Menurut Sjafril, pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bergantung pada peningkatan ekonomi digital, dan Metrodata melihat peluang yang luar biasa dengan adanya kerja sama dengan Anaplan untuk membantu menyertakan intelligence ke dalam proses perencanaan bisnis.

“Guna memperkuat transformasi digital dan menyatukan informasi dalam sebuah platform berbasis cloud yang terpadu,” ungkap Sjafril.

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai 124 miliar dollar AS pada tahun 2030. Angka ini merupakan yang tertinggi di antara anggota blok ekonomi ASEAN, menurut laporan dari Google, Temasek dan Bain & Company. Pendorong utama dari pertumbuhan ini adalah eCommerce, transportasi, dan layanan pengiriman makanan.

Sementaara, Regional Vice President Anaplan untuk Indonesia dan Thailand Magdalena Hendrata mengatakan, dengan keahlian di bidang solusi digital, ditambah kemampuan platform Anaplan yang dapat meningkatkan proses perencanaan perusahaan, Metrodata kini lebih mantap dalam mendukung proses pengambilan keputusan perusahaan secara lebih selaras dan terinformasi, guna menjaga ketahanan bisnis di tengah-tengah banyaknya tantangan yang ada di Indonesia.”

“Saya senang dapat melibatkan Metrodata ke dalam ekosistem kemitraan kami yang tengah berkembang,” ungkap Magdalena. (dip)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved