Di Hadapan ASN, Tri Adhianto Sampaikan Kesedihannya Rahmat Effendi Ditangkap KPK
Sebab menurut Tri, Pepen sapaan Rahmat Effendi telah banyak memberikan kontribusi demi kemajuan Kota Bekasi.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI --Menyandang status sebagai Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto memimpin apel bersama beberapa aparatur sipil negara (ASN) di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Senin (10/1/2022).
Dalam apel yang dihadiri oleh seluruh pejabat fungsional di lingkup Pemerintah Kota Bekasi, para Camat, Lurah dan Tim Percepatan Pembangunan Kota Bekasi (TWUP4), Tri menyampaikan rasa kesedihannya atas ditangkapnya Rahmat Effendi oleh KPK.
"Saya orang pertama merasa sedih atas insiden tersebut, saya turut prihatin, semoga Bang Pepen dan keluarga diberi kesabaran dan kekuatan menghadapi permasalahan tersebut," kata Tri Adhianto, Senin (10/1/2022).
Di depan para Aparatur Sipil Negera (ASN) Kota Bekasi, Tri mengungkapkan bahwa dirinya cukup prihatin atas apa yang menimpa Wali Kota Bekasi Non Aktif Rahmat Effendi.
Baca juga: Ivan Gunawan Ganti Pelihara Robot Setelah Jadi Sasaran Julid Warganet Karena Memelihara Spirit Doll
Baca juga: Indomaret Buka Lowongan Kerja Terbaru 2022 untuk Posisi Store Crew dan Office
Baca juga: Diiming-imingi Rp25 Ribu, Bocah di Setiabudi 2 Kali Dicabuli Paman, Kasus Jadi Perhatian DPR RI
Sebab menurut Tri, Pepen sapaan Rahmat Effendi telah banyak memberikan kontribusi demi kemajuan Kota Bekasi.
"Sudah 21 tahun saya bekerja bersamanya, dan itu bukan waktu yang sebentar, akan tetapi kita jangan sampai terpuruk dalam kesedihan," kata Tri.
Tri juga menyampaikan dalam keadaan apapun, segala bentuk pelayanan dipemerintahan Kota Bekasi harus tetap berjalan secara maksimal.
Baca juga: Platform Blockchain Mainnet Bholdus Resmi Diluncurkan, Akan Fokus Danai UMKM di Asia Tenggara
Baca juga: Uji Klinik Vaksin Merah Putih Dijadwalkan Bulan Depan, Juni Ditargetkan Izin Penggunaan Terbit
Baca juga: Doddy Sudrajat Hanya Diam Setelah 3,5 Jam Jalani Pemeriksaan Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik
Hal ini pula yang juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beberapa waktu yang lalu.
"Karena mau bagaimanapun kita adalah pelayan bagi masyarakat, jadi segala bentuk pelayanan harus tetap berjalan secara maksimal," ujarnya. (JOS)