Sedang Urus Administrasi, Bepe Berharap Makan Konate Sudah Bisa Bela Persija Saat Melawan Persipura

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta menang 2-1 atas PSIS Semarang pada laga awal putaran kedua Liga 1 2021 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (6/1/2022) malam.

Dua gol skuad Macan Kemayoran dicetak oleh Marko Simic pada menit ke-14 dan ke-69.

Sedangkan satu gol PSIS diciptakan oleh Eka Febri Yogi Setiawan pada menit ke-19.

Kemenangan itu membuat Persija naik ke peringkat keenam klasemen sementara dengan raihan 28 poin dari 18 kali penampilan.

Baca juga: Dua Gol Super Simic Antar Persija Jakarta Menang 2-1 Atas PSIS Semarang

Baca juga: Sedang Jalani Karantina Usai Bela Timnas, Ryuji Utomo Harus Absen Saat Persija Melawan PSIS di Bali

Baca juga: Incar Poin Penuh di Awal Putaran Kedua Liga 1 2021, Coach Persija Angelo Tetap Respek Terhadap PSIS

Sedangkan, PSIS turun ke posisi ketujuh klasemen sementara dengan torehan 27 poin dari 18 kali main.

Pada duel itu, Persija tidak memainkan gelandang serang anyar Makan Konate, karena masalah administrasi yang belum tuntas. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Manajer Tim Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, dalam keterangannya, Jumat (7/1/2022). 

"Sangat disayangkan kemarin Konate tidak dapat tampil. Karena sampai dengan 90 menit sebelum pertandingan ada persyaratan administrasi yang belum terpenuhi," kata Bambang.

BERITA VIDEO: Enam Warga Jayapura Meninggal Akibat Banjir dan Longsor

Pria yang karib disapa Bepe tersebut berharap agar segala urusan administrasi yang dimiliki Konate bisa segera tuntas. 

"Semoga di pertandingan berikutnya melawan Persipura Jayapura pada Selasa (11/1/2022) semua urusan administrasi sudah selesai, sehingga Konate dapat turun bermain membela Persija," ujar Bambang.

Marah

Sementara itu, Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, mengatakan bahwa timnya tidak mudah untuk mengalahkan PSIS.

"Pertandingan yang tidak mudah. Sangat berat. Kondisi seperti ini memang kerap terjadi ketika kami memulai kompetisi (setelah jeda)," kata Angelo dikutip dari persija.id.

"Di babak pertama tadi, kami bermain tidak cukup baik. Setelah mencetak gol melalui Simic, kemudian kami tidak bisa mengontrol pertandingan. Bahkan, kami harus kemasukan gol dengan  cara yang tidak biasa,” ujar Angelo.

Satu gol dari Eka Febri membuat Angelo kesal dan marah.

“Di jeda babak kedua, saya sangat marah. Andaikan bisa mengganti delapan pemain, saya akan mengganti delapan pemain. Tapi akhirnya, saya mengganti dua pemain untuk mengubah sistem permainan kami," ucap Angelo.

"Di babak kedua, kami bermain lebih baik dan bisa mencetak gol melalui Simic kembali. Saya cukup puas dengan hasil pertandingan, karena kami memang harus mendapatkan tiga poin,” tutur Angelo.

Pada duel itu, Persija memang mampu mencetak gol lebih dulu pada menit ke-14.

Umpan silang Marco Motta dari sisi kiri pertahanan PSIS berhasil disambut oleh tandukan Marko Simic.

Bola pun meluncur mulus ke gawang Jandia Eka Putra.

Sayangnya, lima menit berselang gawang Andritany Ardhiyasa giliran dibobol pemain PSIS, Eka Febri.

Gol tersebut menjadi yang terakhir di babak pertama.

Memasuki 45 menit kedua, Persija melakukan perubahan komposisi pemain.

Alfriyanto Nico Saputro dan Taufik Hidayat masuk menggantikan Braif Fatari dan Osvaldo Haay.

Selain itu, Ahmad Bustomi menyusul diikutsertakan dalam pertandingan oleh pelatih Angelo Alessio.

Gelandang berusia 36 tahun tersebut masuk menggantikan peran Dwiki Arya.

Pergantian tiga nama tersebut membuahkan hasil.

Persija sukses mencetak gol keduanya pada menit ke-68 lewat aksi Simic kembali. Gol tersebut menjadi yang terakhir sehingga skor menjadi 2-1 untuk tim Oranye.