Vaksinasi Covid19

Jelang Penyelenggaraan Vaksin Booster Covid-19 bagi Lansia, Ristanto (72) Harap Sosialisasi Merata

Pemerintah akan memulai program vaksinasi booster atau dosis ketiga Covid-19 pada 12 Januari 2022 mendatang

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: LilisSetyaningsih
Istimewa
Gelaran vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Utara di sepanjang 2021. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ristanto (72) lansia asal Bekasi, Jawa Barat, mengaku siap disuntik vaksin booster atau vaksin ketiga Covid-19.

Kendati demikian, ia belum mendapat pemberitahuan tentang pelayanan vaksinasi booster itu hingga saat ini.

Ristanto bahkan baru mengetahui kabar terkait dengan vaksin booster dari media.

"Saya baru tahu dari media, akan ada booster vaksin untuk tanggal 12, tapi sampai hari ini belum ada pengumuman," ujarnya, saat dihubungi, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Sudin Kesehatan Jakarta Pusat Miliki Target Vaksinasi Covid-19 Usia 6-11 Tahun Sebanyak 90 Ribu Anak

Baca juga: Hadapi Varian Omicron, Kapolri Resmikan Gerai Vaksinasi Anak Serentak di Seluruh Indonesia

"Di mana dilaksanakan, apa saja yang harus dibawa, ke mana saya harus mendapat pelayanan vaksin booster, saya belum tahu," tambah Ristanto.

Sebelumnya, ia mendapatkan dua dosis vaksin lengkap untuk Covid-19 jenis Sinovac pada 13 Maret 2021 dan 12 April 2021 di Stadion GBK.

Ristanto menyoroti pelaksanaan vaksinasi sebelumnya untuk kalangan lansia yang sosialisasinya belum merata.

Akibatnya, kegiatan vaksinasi yang dilakukan masih kurang diminati oleh lansia.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Lansia Tak Capai Target Hingga Akhir 2021, Ini Dua Faktor Penyebabnya

Baca juga: Hingga 4 Januari 2022, Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Kota Tangsel Sebesar 69,9 Persen 

"Karena pada waktu itu saya coba-coba, katanya hanya melayani warga DKI. Tapi ada teman bilang “Oh nggak kok, asal sesuai usia." Pada waktu itu usianya 59 tahun ke atas. KTP manapun," katanya.

Dari pengalaman itulah, Ristanto mengatakan sosialisasi vaksinasi booster bagi lansia nantinya mesti digencarkan.

"Saya melihat kayaknya perencanaan kurang mantap dan kurang matang. Seyogyanya, ketika booster vaksin ini akan dilakukan, harus dirancang dengan lebih bagus lagi," tutur Ristanto.

"Seharusnya pemerintah memaksimalkan sosialisasi. Ini kan sasarannya manula, harusnya lebih gencar lah. Misalnya saya KTP Bekasi, apa bisa mendapat pelayanan di wilayah DKI misalnya, begitu pun sebaliknya," tambahnya.

Baca juga: Kelurahan Kebon Kacang Gelar Vaksinasi Covid-19 Berkerjasama dengan RSUD Tanah Abang

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Tembus Angka 102 Persen

Menurutnya, vaksin booster sangat penting untuk meningkatkan antibodi secara penuh agar terhindar dari virus Corona, terlebih saat ini muncul varian Covid-19, yakni Omicron.

"Sangat penting, tetapi seperti yang saya bilang bahwa sosialisasi harus digencarkan agar lansia dapat menerima vaksin booster," ujar Ristanto.

Diketahui, pemerintah akan memulai program vaksinasi booster atau dosis ketiga Covid-19 pada 12 Januari 2022 mendatang.

Vaksin booster akan diberikan ke penduduk usia di atas 18 tahun, sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO),

Pemerintah telah menyiapkan tiga opsi terkait program vaksinasi Covid-19 bagi lansia.

Antara lain program pemerintah, penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan, dan mandiri alias berbayar. (M31)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved