Dinas LH DKI Bakal Tindaklanjuti Keluhan Warga Soal Polusi Udara Imbas Asap Mesin Genset

asap tersebut menyelimuti jalan sampai permukiman warga setiap dua hari sekali mulai pukul 16.00 WIB.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Agus Himawan
Warta Kota
Lokasi genset dengan permukiman warga hanya berjarak sekira lima meter. (Ramadhan L Q) 

WARTAKOTALI.COM, JAKARTA - Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta akan turun tangan terkait keluhan warga Menteng Atas, Tebet, Jakarta Selatan soal polusi asap yang diduga berasal dari genset di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

Lurah Menteng Atas, Wawan Hermawan, menuturkan DLH DKI Jakarta berencana melakukan peninjauan ke lokasi genset Mal Kota Kasablanka itu.

“Itu (laporan mengenai polusi asap) akan ditindaklanjuti. Bakal ada peninjauan dari Dinas Lingkungan Hidup ke lokasi,” ujar Wawan, Rabu (5/1/2022).

Menurutnya, warga Menteng Atas dan pihak Mal Kota Kasablanka sudah pernah dipertemukan terkait polusi udara itu pada 14 Desember 2021.

Di pertemuan tersebut, Wawan mengatakan bahwa pihak Mal Kota Kasablanka meminta jangka waktu enam bulan untuk melakukan perbaikan.

“Sudah perwakilan warga ada empat atau lima orang. Pihak Kokas minta jangka waktu enam bulan untuk perbaikan,” tutur Wawan.

Polusi asap yang diduga berasal dari genset di Mal Kota Kasablanka ternyata sudah mencemari lingkungan sekitar permukiman warga di Menteng Atas, Jakarta Selatan, sejak Oktober 2021.

Pengakuan tersebut diungkapkan oleh Ketua RT 05/09, Menteng Atas, Djoko Pandurat. Djoko mengatakan, asap hitam pekat itu membuat dua RT, yakni RT 04 dan RT 05 di RW 09 turut terdampak.

“Dua RT, kan RT saya RT 05, RT 04 di RW 9. Cuman RT 04 mah ibarat kata cuman angin doang, tapi kalau RT saya tuh pas depan rumah,” ujarnya.

“Itu kalau angin sudah kaya disembur depan rumah. Sampai seperti di-fogging gelap, baunya bau solar,” tambah Djoko.

Baca juga: Kalah Soal Polusi Udara, Pemprov DKI Tak Ajukan Banding karena Memang Ingin Udara Jakarta Bersih

Menurutnya, asap tersebut menyelimuti jalan sampai permukiman warga setiap dua hari sekali mulai pukul 16.00 WIB.

Penglihatan warga, tutur dia, bahkan terganggu, terutama saat melintas di RT 04 Jalan Menteng Rawa Panjang, Menteng Atas.

“Asap muncul itu setiap jam 4 sore. Dua hari sekali. Selama 10-15 menit. Hitam, tapi nggak hitam banget, bau solar,” lanjutnya.

Atas adanya polusi asap ini, ia akhirnya melapor ke pihak RW, lalu ditindaklanjuti pihak kelurahan hingga Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved