Nyamannya Taman Duri Kosambi yang Berbeda Dari Taman Lain Membuat Warga Betah Berlama-lama di Taman

Suasana teduh membuat warga Kelurahan Duri Kosambi, Kalideres, Jakarta Barat betah berlama-lama di taman yang baru diresmikan pada Desember 2021 lalu.

Penulis: Miftahul Munir |
Warta Kota/Miftahul Munir
Konsep Taman Duri Kosambi yang dibuat sangat nyaman bagi warga. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Suasana teduh membuat warga Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat betah berlama-lama di taman yang baru diresmikan pada Desember 2021 lalu.

Sebab, selain ada tempat bermain anak, di sana juga terdapat kolam kecil denhan jembatan melikuk.

Di tengah-tengahnya ada meja dan kursi untuk masyarakat bersantai di pagi dam sore hari.

Baca juga: Minggu Besok Seluruh RTH Taman dan Hutan Kota di DKI Jakarta Dibuka Kembali

Kemudian, untuk membuat anak-anak terhibur ada kandang kelinci dengan jumlah beberapa ekor.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat Djauhar Arifien mengatakan, taman tersebut dibuka sejak Pemerintah menetapkan PPKM level satu.

"Iya, kan kita bikinin itu ada kelincinya, ada soang ada burung," ujar dia, Rabu (5/1/2022).

Hal itu yang membedakan Taman Duri Kosambi dengan taman-taman lain yang ada di wilayah Jakarta Barat.

Terutama untuk para remaja yang gemar Futsal juga disediakan tempatnya yang ada di sisi kanan paling ujung.

Baca juga: Minggu Besok Seluruh RTH Taman dan Hutan Kota di DKI Jakarta Dibuka Kembali

Sebab, Taman Duri Kosambi memiliki luas tanah sekira dua hektar dan kolam yang ada di sana merupakan bekas rawa yang mengakibatkan banjir di sana.

Sehingga Djauhari pun mengubah konsepnya agar lebih indah dan tidak ada lagi terlihat banjir.

"Itu kan tadinya taman biasa aja ya, karena sering banyak rawa-rawa sering banjir, jadi saya rubah konsepnya taman itu jadi ada kolam retensinya dan binatang sebagai sarana edukasi buat anak anak," jelasnya.

Taman Duri Kosambi yang teduh dan menyegarkan.
Taman Duri Kosambi yang teduh dan menyegarkan. (Warta Kota/Miftahul Munir)

Setiap hari, tambah Djauhari pihaknya melakukan perawatan pada taman tersebut dan juga hewan yang ada di dalam kandang.

Misalnya, Djauhari menyediakan pur untuk burung dan pisang serta sayuran untuk hewan jenis kelinci.

"Sama dengan taman lain(prokesnya), pertama kan pakai aplikasi PeduliLindungi, cuci tangan kami siapkan di sana, di depan ada hand sanitizer, ada thermo gun dan wajib pakai masker, anak anak wajib didampingi," katanya.(m26)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved