Lifestyle
Tidak Hanya Wanita, Pria pun Menurun Kesuburannya Seiring Bertambahnya Usia, Kenali Tandanya
Hanya mitos bahwa pria memiliki kesuburan sepanjang masa. Jumlah dan kualitas sperma mengalami penurunan seiring dengan pertambahan usia pria.
Penulis: Joanita Ary | Editor: Lilis Setyaningsih
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketika pasangan suami istri mendapatkan keturunan, faktor suami dan istri sama-sama memegang peranan penting.
Walaupun wanita kerap 'disalahkan' ketika pasangan tersebut belum kunjung memiliki keturunan.
Mitos yang masih dipercaya hingga kini bahwa pria memiliki kesuburan sepanjang masa.
Apalagi di sekeliling bahkan salah satu selebritis, penyanyi God Bles Ahmad Albar masih bisa memiliki keturunan ketika diusia 70 tahun!.
Baca juga: Turunnya Hormon Testosteron Pada Pria Bikin Melorot Gairah Seks, tapi Ada Hal lain, Apa Saja?
Baca juga: Hati-hati Pria dengan Perut yang Buncit, Tanda Hormon Testosteron Turun. Gairah seks Ikut turun
Bandingkan dengan wanita yang diusia 50 sudah menopause, berhenti pula kesempatan memiliki keturunan.
Menurut Medical Sexology dr. Binsar Martin Sinaga, pernyataan kesuburan pria lebih “awet” dibandingkan kesuburan perempuan, tidaklah sepenuhnya benar.
Jumlah dan kualitas sperma mengalami penurunan seiring dengan pertambahan usia pria.
Apalagi jika pria tersebut juga mengalami micro penis dan memiliki komorbid (penyakit penyerta) lainnya.

Kemudian dr. Binsar juga menjelaskan cara meningkatkan kesuburan pria sebenarnya bisa dimulai dari kebiasaan yang sehat, sehingga semua pria sangat bisa melakukannya.
dr. Binsar juga menyarankan untuk mempertahankan kesuburan pria, diantaranya bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang mengandung berbagai zat gizi seperti pola makan dengan tinggi vitamin C, antioksidan, vitamin E, zinc, dan asam folat sehingga dapat mencegah kerusakan DNA yang menumpuk di sperma.
Sedangkan untuk ciri-ciri sperma yang sehat pada pria menurut dr. Binsar Martin Sinaga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan.
” Setidaknya terdapat 3 faktor yang menentukan sperma itu sehat atau tidak. Ketiga faktor ini harus terpenuhi, dan jika salah satu atau lebih faktor tidak terpenuhi, maka sperma seorang pria tidak bisa dikatakan sehat “ ujar dr. Binsar Martin Sinaga.
Baca juga: Tidak Perlu Ragu Menikah di Usia Matang Soal Kesehatan Reproduksi, ada Banyak Cara Agar Tetap Joss
Baca juga: Siapa Bilang Pria Selalu Perkasa Sepanjang Usia, di Atas 40 Tahun juga Mengalami Penurunan
Dokter Binsar praktek di Sex and Men's Health Clinic Raditya Medical Centre di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, dan juga di MMAC Jakarta Selatan, dan Renata Clinic Bogor.
Klinik ini dapat menangani gangguan seksual, masalah infertilitas, termasuk micropenis.
Konsultasi juga dapat dilakukan jarak jauh dengan melalui whatsapp ke nomor 0813 8231 7586 (hanya chat jangan menelpon)
Ketiga faktor yang dimaksud adalah :
Baca juga: Menopause Pada Wanita Bukan Penghalang Untuk Mencapai Orgasme
Baca juga: Deteksi Kanker Payudara dengan Sadari dilakukan Rutin Tiap Selesai Haid, kapan yang Menopause?
• Kuantitas: Pria dikatakan subur ketika bisa menghasilkan tak kurang dari 15 juta sperma per mililiter saat ejakulasi. Jika tidak mencapai atau kurang dari jumlah tersebut, maka pria bisa dikatakan tidak subur. Hal ini tentu saja akan membuat peluang sperma untuk bisa membuahi sel telur akan semakin kecil.
• Pergerakan: Meski jumlah sperma mencapai minimum 15 juta tapi jika pergerakannya tidak aktif, maka hal ini tidak ada artinya. Setidaknya dibutuhkan 40 persen sperma yang bisa bergerak aktif untuk bisa seorang pria dikatakan subur.
• Bentuk: Bentuk dari sperma juga sangat memengaruhi tingkat kesuburan bagi seorang pria. Sperma yang sehat memiliki kepala yang berbentuk oval dan juga ekor yang panjang.
Baca juga: Jangan Sembarangan Minum Obat Herbal Penambah Stamina, Tidak Semua Cocok dan Aman
Untuk dapat melihat ketiga faktor tersebut dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium.
Selain lewat laboratorium, bagi pria diatas 50 tahun banyak yang sudah mengalami penurunan testosteron yang ditandai dengan mudah lelah, sering merasa capek, penurunan hasrat seksual dan tingkat libido yang rendah.
Kolaborasi Le Minerale dan Cosmonauts Spacewear Luncurkan Koleksi T-shirt dari Botol Daur Ulang |
![]() |
---|
Sukses dengan Jam Tangan yang Mendunia, Parlent World Hadirkan Parlent Icon dan Parlent Alpha |
![]() |
---|
Teknologi Ortodontik Mutakhir dengan Teknik dan Perawatan Revolusioner dari Onesmile Aligners |
![]() |
---|
Tips Tampil Modis Bagi Kaum Hawa dengan Sepatu HighTop dari Sindy Lim |
![]() |
---|
Jadi Solusi Pilihan Alas Kaki Saat Musim Hujan, Inilah Tips Memilih Sandal Karet Agar Tetap PD |
![]() |
---|