Nindy Ellese meninggal
Meski Sakit, Nindy Ellesse Tetap Aktif di Kegiatan Partai, Gereja, dan Seniman Nusantara
Nindy Ellesse masih aktif dalam kegiatan partai dan rohani, meski berulangkali mengalami kanker payudara.
Penulis: Arie Puji Waluyo |
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebelum meninggal dunia karena sakit kanker payudara dan kelenjar getah bening, Nindy Ellesse telah mengisi hidupnya dengan kegiatan yang positif.
Hal ini diungkapkan suami Nindy Ellesse, Willem Frederik Laoh, Senin (3/1).
"Selama ini dia banyak kontribusinya untuk negara bersama dengan partai. Banyak hal yang dia lakukan untuk nusa dan bangsa," kata Willem Frederik Laoh.
Willem menambahkan, selain itu juga banyak sekali kegiatan Nindy dalam bidang kerohanian.
"Secara kerohanian dia juga terlibat aktif di gereja dan sharing firman Tuhan," ucapnya.
Bahkan di saat kondisi masih sakit, perempuan berusia 54 tahun itu juga aktif dalam bidang musik bersama dengan Seniman Nusantara, yakni Lita Zen, Harvey Malaiholo, Andre Hehanusa, Tamara Geraldine, Iis Sugianto, dan masih banyak lagi.
"Tiga hal itu yang terus dia kerjakan selama sakit. Dia mulai berhenti lakukan kegiatan saat dia drop pertengahan Desember kemarin. Tapi sebelumnya dia enggak pernah berhenti," lanjut Willem.
Willem mengungkapkan bahwa ada keinginan sang istri yang belum tercapai, yakni membuat platform digital supaya dirinya bisa membagikan firman Tuhan secara daring.
"Sudah ada platformnya, cuma karena kondisinya drop dia tidak bisa mewujudkannya," ujar Willem Frederik Laoh.
Saat ini, jenazah Nindy Ellesse disemayamkan di Rumah Duka RS Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, dan rencananya akan dimakamkan di San Diego Hils Karawang, Jawa Barat, Selasa (4/1/2022).
