Virus Corona

28 Petugas Bandara yang Huni Ruko di Kalideres, Ada Empat Orang Diduga Terpapar Omicron

28 orang yang tinggal di Jalan Daan Mogot, Ruko B 11, Kalideres, Jakarta Barat dikabarkan terpapar Covid-19 pada Minggu (2/1/2022).

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Hertanto Soebijoto
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Pekerja Bandara Soekarno Hatta sebanyak 28 orang tinggal di Jalan Daan Mogot, Ruko B 11, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dikabarkan terpapar Covid-19 pada Minggu (2/1/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Pekerja Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 28 orang yang tinggal di Jalan Daan Mogot, Ruko B 11, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dikabarkan terpapar Covid-19 pada Minggu (2/1/2022).

Pihak Bandara Soetta langsung mengambil langkah dengan membawa puluhan orang itu ke Puskesmas Kalideres.

Dari hasil swab PCR, ada empat orang yang dinyatakan positif Covid-19 jenis Omicron.

Ketua RW04 Kelurahan Kalideres, Karyadi mengatakan, puluhan orang itu merupakan pegawai Bandara yang bertugas mengurus perjalanan.

"Sudah empat orang informasinya(positif), katanya sih empat orang sudah positif. Makanya dari empat orang kita tindak lanjut ada kegiatan ini, di tracing," ujar dia, Senin (3/1/2022).

Akhirnya, kata Karyadi, pedagang dan penghuni ruko di sana dilakukan tracing oleh petugas Puskesmas berpakaian lengkap.

Baca juga: DKI Jakarta Gelar PTM Terbatas 100 Persen, Ima Mahdiah Ingatkan Ancaman Penyebaran Varian Omicron

Baca juga: Wagub Ariza Khawatirkan Omicron Saat PTM Kapasitas 100 Persen di DKI Digelar Mulai Hari Ini

Karyadi juga mengaku kecewa dengan pemilik ruko karena tidak berkoordinasi dengan Ketua RT/RW setempat.

Terlebih, pemilik ruko tidak mengetahui jumlah penghuni di tempat tersebut.

Sehingga, ketua RW dan RT merasa kesulitan untuk mencari data para penghuni ruko tersebut.

"Makanya kami sempet agak marah karena data data itu penghuni itu mereka enggak tahu. Ini lah kita salahkan karena mereka tidak care dengan wilayah," tegasnya.

Baca juga: Jika Penular Awal Tidak Ditemukan, Kasus Omicron Bakal Terus Meluas di Masyarakat

Menurut dia, Omicron ini sangat berbahaya dan pihaknya melakukan tracing kepada warga sekitar.

Sehingga jangan sampai gara-gara warga gelap yang tidak melapor itu justru membawa petaka pada lingkungannya.

"Ini omicron kan paling bahaya, ya kita takut lah makanya kita tindak lanjuti, kita tracing semuanya karena kita takut mereka masuk ke wilayah," tuturnya. (M26)

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved