Pandemi Mulai Surut, Saatnya Rencanakan Resepsi Pernikahan, Ini Tipsnya
Saat merencanakan rangkaian pesta pernikahan, ada saja pasangan-pasangan yang tertipu dengan Wedding Organizer abal-abal
Konten website atau media sosial WO biasanya turut menampilkan portofolio atau pekerjaan yang sudah dilakukan oleh WO tersebut.
Bila portofolio terpampang, pastikan bahwa itu benar-benar milik WO yang dimaksud.
Bagaimana cara memastikannya?
Salah satunya adalah mencari kata kunci (keyword) tertentu pada mesin pencari.
Bila ada konten sama, namun sumbernya bukan dari website atau media sosial WO tersebut, maka keaslian portofolio WO patut dipertanyakan.
Maksudnya, belum tentu portofolio pada website atau media sosial WO benar-benar adalah karya mereka.
Tapi, portofolio bisa jadi memang benar karya mereka karena konten pada website atau media sosial bisa diduplikasi.
Wartakotalive.com mencoba membandingkan salah satu aku media sosial perusahaan WO, situs http://artiweddingservice.com/, akun Instagram @artiweddingservice, Akun Tiktok @artiwedding dan Youtube @artiweddingtv.
Keempat platform tersebut memiliki konten yang yang terkait dan terkoneksi, lalu penulis mencoba membandingkannya dengan penelusuran kata kunci ke akun-akun WO lainnya.
Tampak terlihat orisinalitas konten rekaman pernikahan yang sudah digarap oleh WO tersebut.
3. Testimoni
Poin berikutnya ntuk memastikan portofolio WO, calon pengantin bisa mencari ulasan atau testimoni orang-orang yang pernah memakai jasa WO tersebut.
Sumber testimoni ini beragam, misalnya akun media sosial pengantin yang memiliki experience dengan WO tersebut.
Review pengguna di platform-platform lain juga bisa menjadi sumber untuk menemukan testimoni, seperti LinkedIn. Anda bisa menilai kredibilitas sebuah WO dari komentar-komentar orang-orang yang pernah menggunakan jasa WO tersebut.
Rekomendasi dari kerabat keluarga, saudara, atau teman juga bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menilai reputasi WO.