Piala AFF

Indonesia Tahan Imbang Thailand 2-2 di Final Piala AFF 2020, Egy Maulana Vikri Sumbang Gol Cantik

Indonesia berhasil menahan imbang Thailand dengan skor 2-2 pada leg 2 final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (1/1/2022).

Youtube
Pemain bernomor punggung 10 Egy Maulana Vikri seusai mencetak gol ke gawang Thailand dalam laga final Piala AFF 2020 leg ke-2 yang berlangsung di Stadion Nasional Singapura, Sabtu (1/1/2021). 

Laga leg kedua final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/1/2022) itu diwarnai blunder kiper lawan.

Hal itu menyiratkan adanya kepanikan dari kubu skuad Gajah Perang.

Terlebih, sejumlah sapuan-sapuan sporadis yang dilakukan barisan pertahanan Thailand, juga tampak terjadi saat barisan pemain Garuda melakukan pressure.

Dilansir Bolanas, berikut sejumlah hal menarik Thailand Vs Timnas Indonesia di babak pertama:

 

Digembosi Pemerintah Singapura, Empat Pemain Dilarang Tampil

Starting eleven Timnas Indonesia dalam pertandingan Piala AFF 2021, dari kiri Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, Fachruddin Aryanto, Ezra Walian, Ramai Rumakiek, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, Asnawi Mangkualam (c) dan Nadeo Agrawinata.
Starting eleven Timnas Indonesia dalam pertandingan Piala AFF 2021, dari kiri Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, Fachruddin Aryanto, Ezra Walian, Ramai Rumakiek, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga, Rachmat Irianto, Asnawi Mangkualam (c) dan Nadeo Agrawinata. (Instagram @Rizkyridhoramadhani)

 

Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan untuk mengejar kekalahan 0-4 dari Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020.

Sayangnya, timnas Indonesia harus kehilangan empat pemain bertahan karena disanksi pemerintah Singapura.

Keempat pemain tersebut yakni Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Ridho, dan Rizky Dwi.

 
Mereka dinyatakan melanggar peraturan bubble yang diterapkan oleh pemerintah Singapura.

Upaya PSSI yang mengajukan banding tak membuahkan hasil meski sudah sempat membayar denda pada 23 Desember 2021.

Ini menjadi kerugian besar bagi timnas Indonesia terutama di sektor pertahanan karena tak memiliki pelapis.

Garuda Terapkan Formasi Menyerang

Anggota tim Indonesia, (baris belakang dari kiri ke kanan) Rachmat Irianto, Alfeandra Dewangga Santosa, Fachruddin Wahyudi Aryanto, Dedik Setiawan, Nadeo Arga Winata, Asnawi Mangkualam Bahar, (baris depan dari kiri ke kanan) Egy Mualana Vikri, Witan Sulaeman, Ramai Melvin Rumakiek, Pratama Arhan Alif Rifai dan Ricky Richardo Kambuaya, berfoto bersama jelang pertandingan leg kedua final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Thailand dan Indonesia di National Stadium, Singapura, 1 Januari 2022.
Roslan RAHMAN / AFP
Anggota tim Indonesia, (baris belakang dari kiri ke kanan) Rachmat Irianto, Alfeandra Dewangga Santosa, Fachruddin Wahyudi Aryanto, Dedik Setiawan, Nadeo Arga Winata, Asnawi Mangkualam Bahar, (baris depan dari kiri ke kanan) Egy Mualana Vikri, Witan Sulaeman, Ramai Melvin Rumakiek, Pratama Arhan Alif Rifai dan Ricky Richardo Kambuaya, berfoto bersama jelang pertandingan leg kedua final sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Thailand dan Indonesia di National Stadium, Singapura, 1 Januari 2022. Roslan RAHMAN / AFP (Roslan RAHMAN / AFP)

Meski begitu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong tetap menerapkan formasi menyerang 4-2-3-1 dengan langsung memasang Egy Maulana Vikri.

Permainan menyerang langsung dipertontonkan skuad Garuda sejak menit awal babak pertama.

Pressure-pressure para pemain Indonesia membuat pemain Thailand tak bisa leluasa mengendalikan alur bola. Meski begitu, peluit wasit kerap berbunyi karena pemain Indonesia sering dianggap melakukan pelanggaran.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved