Berita Nasional

Alumni Akabri 2001 Bangun 11 Tempat Ibadah, Kapolri: Komitmen Sinergitas TNI-Polri Jaga Keberagaman

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara puncak 20 tahun Bakti untuk Negeri Alumni Akabri 2001 atau Dwipa Arya.

Dokumentasi Alumni Akabri 2001
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara puncak 20 tahun Bakti untuk Negeri Alumni Akabri 2001 atau Dwipa Arya di Sentul International Convention Center, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara puncak 20 tahun Bakti untuk Negeri Alumni Akabri 2001 atau Dwipa Arya.

Beragam kegiatan dilakukan Bakti Negeri Alumni Akabri 2001.

Kegiatan itu diantaranya vaksinasi massal, pemberian bantuan sosial, pembangunan dan renovasi 11 tempat ibadah di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara puncak 20 tahun Bakti untuk Negeri Alumni Akabri 2001 atau Dwipa Arya di Sentul International Convention Center, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara puncak 20 tahun Bakti untuk Negeri Alumni Akabri 2001 atau Dwipa Arya di Sentul International Convention Center, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021). (Dokumentasi Alumni Akabri 2001)

Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi sinergitas TNI-Polri yang bersatu membangun dan merenovasi 11 tempat ibadah.

Menurutnya, hal itu membuktikan komitmen dua lembaga tersebut dalam hal menjaga keberagaman dan kebebasan beragama masyarakat Indonesia.

"Ini salah satu hal yang perlu kita contoh, bahwa TNI-Polri selalu berkomitmen menjaga keberagaman di Indonesia," kata Listyo Sigit Prabowo dalam siaran pers yang diterima Wartakotalive.com.

Baca juga: Pastikan Tak Ada Lonjakan Covid 19 Pasca-Nataru, Kapolri Terjun Cek Prokes di Taman Safari Bogor

Baca juga: Kapolri: Omicron Penyebarannya 5 Kali Lebih Cepat, Kita Juga Harus Percepat Vaksinasi

Pembangunan dan renovasi tempat ibadah itu dilakukan pada tujuh masjid, satu musala, satu pura, satu gereja dan satu pondok pesantren.

Hal itu, lanjutnya, juga merupakan wujud TNI-Polri yang berdiri di atas semua golongan.

"Ini bentuk TNI-Polri berdiri untuk melindungi dan di atas semua golongan yang harus dijaga dan diamankan," ujar mantan Kabareskrim Polri ini.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara puncak 20 tahun Bakti untuk Negeri Alumni Akabri 2001 atau Dwipa Arya di Sentul International Convention Center, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara puncak 20 tahun Bakti untuk Negeri Alumni Akabri 2001 atau Dwipa Arya di Sentul International Convention Center, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12/2021). (Dokumentasi Alumni Akabri 2001)

Menjaga kebebasan beragama, kata kapolri, adalah amanat idiologi Pancasila dan konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagaimana Pasal 28 dan Pasal 29.

Terjaminnya kebebasan beragama juga merupakan bagian dari pengakuan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.

"Wajib bagi kita, khususnya TNI-Polri, melindungi kebebasan memeluk agama dan ibadah menurut keyakinannya," ucap Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: Kapolri: Jangan Sampai Ada Celah TNI-Polri Bisa Diadu, Masalah Harus Ditindak Tegas

Baca juga: Kapolri Resmi Jadi Ketum PB ISSI, Janji Tingkatkan Prestasi Atlet Sepeda untuk Harumkan Indonesia

Kapolri mendapatkan laporan adanya gangguan terhadap masyarakat yang hendak melangsungkan kegiatan ibadah di salah satu wilayah di Indonesia dan meminta agar hal serupa tidak terjadi lagi.

Pemerintah, kata Listyo Sigit Prabowo, bersama TNI dan Polri harus hadir untuk memberikan solusi jika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved