MotoGP Mandalika 2022
Sebelum Gelar MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika akan Digunakan untuk Pramusim yang Diikuti 900 Pembalap
Mantan panglima TNI, Hadi Tjahjanto, ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi sebagai komandan lapangan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan panglima TNI, Hadi Tjahjanto, ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi sebagai komandan lapangan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022.
Untuk memaksimalkan persiapan balapan MotoGP yang akan digelar pada Maret 2022 itu, Hadi berkunjung ke gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, untuk bertemu dengan Menteri Kominfo, Johnny G Plate, Senin (27/12/2021).
Penyelenggaraan world superbike atau dikenal dengan WSBK pada November lalu menjadi gambaran penyelenggaraan MotoGP di Mandalika.
Hadi menjelaskan bahwa persiapan jelang MotoGP 2022 akan dimulai terlebih dulu dengan ajang pramusim.
• Jelang Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022, Kominfo Berencana Tambah Kualitas Sinyal di Desa-desa
Baca juga: Setelah WSBK dan MotoGP, Andre Rosiade Usulkan Jokowi Gelar Balapan Formula 1 di Sirkuit Mandalika
Baca juga: Erick Thohir: MotoGP dan Formula E 2022 sebagai Event Mempromosikan Indonesia
Rencananya, pramusim itu akan dihadiri oleh 900 pembalap dan offisial.
"Di situlah, kami akan mensimulasi kekurangannya apa, agar penyelenggaraan pada Maret nanti sukses," kata Hadi kepada awak media di lantai 7 gedung Kominfo, Senin (27/12/2021).
Hadi berujar bahwa sarana dan prasarana di Mandalika terus dibenahi oleh pihaknya.
Di antaranya adalah membuka lima pintu masuk menuju Mandalika.
BERITA VIDEO: Curhatan Ibu Penjual Bubur ke Bapak Kapolri masalah Pegadaian Motor
"Di antaranya adalah pintu Pelabuhan Gili Mas, Pelabuhan Bangsal, Pelabuhan Lembar, dan Pelabuhan Kayangan," ujar Hadi.
Menurut Hadi, dengan adanya empat pintu masuk dari pelabuhan bisa membuat penonton lebih merasa nyaman masuk ke Mandalika.
Selain pelabuhan, pihaknya juga menyiapkan bandara untuk kedatangan internasional maupun domestik.
Bahkan untuk penerbangan internasional, pihaknya menyiapkan bandara Lombok yang bisa menampung pesawat berbadan lebar seperti boeing 777 dan 747.
Hal ini mampu membantu persiapan logistik nantinya.
Hadi menjelaskan bahwa di Mandalika saat ini telah ada pembenahan seperti pada paddock, sirkuit hingga menyiapkan green stand untuk penonton dengan kapasitas 50.000.
"Baik penonton premium dan reguler kami siapkan. Itu di luar royal box," terangnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kemenparekraf untuk mensiasati hunian, termasuk membangun home stay, mendatangkan kapal, serta menambah jadwal penerbangan.
Perkuat Sinyal
Sementara itu, Johnny mengatakan bahwapihaknya dan Hadi berdiskusi tentang infrastruktur teknologi komunikasi.
"Pertama, kami mendiskusikan bagaimana untuk menyiapkan infrastruktur TIK yang lebih memadai," kata Johnny.
Johnny menjelaskan, untuk MotoGP pihaknya menyiapkan spektrum frekuensi sebesar 4 megahertz, sehingga penyelenggaraan kompetisi MotoGP berlangsung dengan baik.
Selain itu, pihaknya juga membahas ketersediaan jaringan tulang punggung komunikasi yang memadai untuk mendukung transmisi data dari Mandalika, Indonesia ke dunia.
Pihaknya juga membahas perihal penyempuranaan telekomunikasi seluler.
"Kebetulan, di sana ada dua operator besar yang beroperasi, yaitu Telkomsel dan XL. Saya sendiri sudah melakukan rapat dengan operator seluler dimana mereka memastikan akan memberikan layanan komunikasi yang memadai saat kompetisi," tutur Johnny.
Pihaknya pun akan menambah kualitas sinyal di desa-desa yang memerlukan penambahan kekuatan sinyal nantinya.
Selain itu, Kominfo memastikan akan memberikan bantuan komunikasi publik saat kompetisi Moto GP nanti.
"Saya berterima kasih kepada pak Hadi yang memberikan informasi terkini. Atas dasar itu, kami akan menyiapkan di free event yang dilakukan di pertengahan Februari sebagai uji coba kesiapan Indonesia dalam hal komunikasi dan informatika. Kami juga mendiskusikan ruang digital yang tepat. Jangan sampai Moto Gp berisi informasi Hoaks," papar Johnny.