Berita Nasional

Sikap Usil Giring pada Anies Baswedan, Dinilai Mirip Korlap Demonstrasi Ketimbang Ketua Umum Parpol

Kritik yang terkesan mencari-cari kesalahan Anies Baswedan oleh Ketua Umum PSI, Giring Ganesha, menuai sindiran.

TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha mendapat banyak sindiran terkait sikap kritisya terhadap Anies Baswedan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ocehan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha dinilai lebih mirip seorang koordinator lapangan (korlap) demonstrasi ketimbang pimpinan partai politik.

Sikap Giring yang menyerang personal tertentu, dianggap kurang berkelas dengan jabatannya sebagai ketua umum partai politik.

Ketua Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia Agung Nugroho, meminta Giring agar lebih mematangkan diri dalam berpolitik.

Baca juga: Pekerja Migran Indonesia Turut Bantu Korban Banjir di Malaysia, NasDem Beri Apresiasi

Menurut Sgung, Giring belum bisa membedakan momentum antara memberikan sambutan, dengan orasi di ruang terbuka.

“Itu jauh dari ilmiah sambutan Giring, mungkin karena baru belajar berpolitik dan memimpin partai, jadi masih belum bisa membedakan mana orasi dan mana sambutan,” kata Agung, Sabtu (26/12/2021).

Menurut Agung, sebagai seorang Ketum parpol seharusnya Giring menguasi data yang dibicarakan, sehingga dalam sambutannya kritik bisa disampaikan secara ilmiah dan santun. Bahkan untuk membuktikan pidatonya, Giring harus melampirkan data-data pendukungnya.

Karena itu, Agung menyebut pidato Giring jauh dari isi dan wawasan yang ada. Sebagai pimpinan parpol, seharusnya dia memberikan sambutan tentang situasi politik nasional saat ini, termasuk apa yang harus dilakukan dan solusinya untuk menyikapi situasi politik nasional.

Baca juga: Trah HB II Minta Keraton Yogyakarta Jaga Kelestarian Situs Peninggalan Sultan Hamengkubuwono

“Ini mirip orator di unjuk rasa, yang cuma teriak-teriak menghujat, tanpa memiliki isi dan wawasan yang dapat direnungkan dan dipahami oleh anak muda. Saya melihat ini menjadi sekadar cari sensasi dengan melontarkan pernyataan opini dan melempar persepsi,” jelas Agung.

Seperti diketahui, Ketua Umum PSI Giring Ganesha menyebut sosok yang ia nilai tak layak menggantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden.

Menurut Giring, sosok yang menggunakan isu SARA serta mempolitisasi agama, tak layak menjadi pemimpin Indonesia.

Hal itu disampaikan Giring saat sambutan acara puncak peringatan HUT Ke-7 PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (22/12/2021).

“Kemajuan akan terancam jika kelak yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu SARA, dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada,” kata Giring.

Baca juga: Satpol PP Kepulauan Seribu Kerahkan 100 Personel untuk Pengamanan selama Libur Nataru

Dia lalu juga menyebut Indonesia akan menjadi suram jika dipimpin seorang pembohong.

Di hadapan Presiden Jokowi, Giring memberikan petunjuk orang yang dia maksud, yakni seorang yang pernah dipecat dari kabinet.

Meski tidak menyebutkan nama, namun khalayak menganggap sejumlah pihak itu adalah sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved