Kasus Penganiayaan
Kader PDIP Penganiaya Remaja SMP Al Azhar di Depan Minimarket Tersangka, Ibu Korban: Harus Dipenjara
Pengemudi mobil yang menganiaya remaja di parkiran minimarket Jalan Pintu Air IV, Kwala Bekala, Medan Johor, Medan, ditetapkan sebagai tersangka.
Pelaku Kader PDIP
Pria pengendara mobil Toyota Land Cruiser Prado BK 995 di Medan yang menganiaya pelajar SMA Al Azhar ternyata kader PDI Perjuangan (PDIP).
Pelaku diketahui bernama Halpian Sembiring Meliala.
Baca juga: Megawati kepada Kader PDIP: Kalian Petugas Partai, Kalau Enggak Mau Dikasih Tugas Partai Out Saja
Komandan Satgas PDI Perjuangan Sumut, Darmawansya Sembiring, mengatakan, Halpian merupakan Wakil Pembina Satgas PDI Perjuangan Sumut.
Ia mengakui, Halpian memukul dan menganiaya FL di depan minimarket Jalan Pintu Air IV, Kecamatan Medan Johor.
Namun, Darmawansya menyebut informasi yang viral tidak sesuai fakta.
Dirinya menuduh FL berlaku tidak sopan pada pengendara mobil tersebut.
Baca juga: Hasto Ajak Kader PDIP Rapatkan Barisan: Jangan Beri Ruang Siapapun Untuk Memecah Belah Partai
"Memang itu (mobil Halpian) menghalangi motornya. Cuma anak ini bilang 'mundurkan mobilmu' sambil bentak-bentak," ujarnya, Jumat, seperti diberitakan TribunMedan.com.
Darmawansyah juga mengklaim, Satgas PDI Perjuangan Sumut telah melakukan mediasi dengan keluarga pelajar SMA Al Azhar itu.
"Itu kan lagi mau tahap penyelesaian. Jadi sebenarnya anak ini terlalu kasar," tambah dia.
"Harapan saya, pelaku harus dipenjarakan. Saya minta polisi tangkap pelaku, jangan semena-menanya saja," kata Ina, Jumat.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri Ajak Kader PDIP Wujudkan Politik Hijau
Ia lalu membantah jika anaknya dituduh berlaku atau berkata kasar.
Sebab, kata Inna, anaknya merupakan sosok yang pendiam.
Inna mengatakan, dirinya sangat terpukul melihat rekaman anaknya dianiaya.