Libur Nataru
Jenderal Listyo Amanatkan 54.000 Objek di Indonesia Dipantau Ketat Libur Nataru untuk Cegah Omicron
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo was-was pada penyebaran varian Omicron karena itu mengamanatkan pemantauan ketat di objek wisata.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Cegah penyebaran virus Covid-19 varian Omicron, sebanyak 54.959 objek di Indonesia akan diawasi saat perayaan natal dan tahun baru.
Hal itu disampaikan dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat apel gelar pasukan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (23/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Anies menjelaskan bahwa saat ini Indonesia harus waspada dengan masuknya virus Covid-19 varian baru Omicron.
Baca juga: Kementerian Keuangan dan BP Tapera Jalin Kesepakatan Investasi
Indonesia juga harus belajar pada ledakan kasus Covid-19 yang diakibatkan pada pergantian tahun 2020 lalu yang menyebabkan kenaikan kasus lebih dari 125 persen.
"Berkaca pada periode Nataru tahun lalu peningkatan mobilitas masyarakat menyebabkan peningkatan kasus konfirmasi sebesar 125 persen yaitu 6.437 kasus perhari pada tanggal 26 Desember menjadi 14.518 kasus perhari pada tanggal 30 Januari 2021," ujarnya menyampaikan amanta Kapolri.
Maka, pemerintah kali ini akan memperketat laju mobilitas menjelang perayaan natal dan tahun baru.
Diprediksi pada perayaan natal dan tahun baru 2022 akan ada 11 juta masyarakat yang melakukan mobilitas.
Maka dalam operasi lilin tahun 2021, pemerintah akan kerahkan personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Pemda setempat.
Operasi lilin tahun 2021 akan dilakukan selama 10 hari mulai tanggal 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Fokus pengamanan tersebar di 54.959 objek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, dan stasiun.
Baca juga: KPK Diminta Investigasi Kasus Dugaan Mafia Tanah Cakung
"Dalam pelaksanaannya operasi ini melibatkan 177.212 personel pengamanan gabungan yang terdiri dari 103 ribu Polri, 19 ribu TNI, dan 55 ribu personel dari instansi terkait," jelasnya.
Kekuatan personel itu akan ditempatkan pada 19.464 pos pengamanan dan 1.082 pos pelayanan.
Polri mengimbau agar Pemerintah Daerah (Pemda) menutup alun-alun saat malam pergantian tahun baru.
Hal itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini kasusnya mulai tertangani dengan baik.
Jelang Libur Nataru, Terjadi Lonjakan Jumlah Penumpang di Terminal Kalideres dan Kampung Rambutan |
![]() |
---|
Antisipasi Serangan Teroris, Budi Karya Sumadi Minta Kereta Api Pasang Metal Detector Selama Nataru |
![]() |
---|
Akan Tampung 1.200 Jemaat, Simak Jadwal Lengkap Misa Natal di Gereja Theresia Jakarta |
![]() |
---|
140 Bus Transjakarta akan Beroperasi 24 Jam Melayani Warga DKI saat Nataru |
![]() |
---|
Libur Natal dan Tahun Baru, Transjakarta akan Beroperasi Penuh di Lokasi Wisata |
![]() |
---|