Muktamar NU

Ketua NU Karawang Berdoa Muktamar ke-34 NU Berakhir Damai dan tak Ada Gegeran

Ketua NU Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby menaruh harapan besar pada Muktamar ke-34 NU di Lampung. Dia ingin pemilihan Ketua Umum PBNU damai.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com
Kandidat Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya tiba di Bandara Lampung dengan pesawat jet pribadi. 

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung secara resmi dilaksanakan pada hari ini, Rabu 22 Desember 2022 hingga Kamis (23/12/2021) besok.

Agenda utama muhtamar yakni, pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Adapun dalam Muktamar kali ini, ada dua tokoh NU yang memiliki basis pendukung kuat yang menjadi kandidat kuat Ketum PBNU selanjutnya.

Baca juga: Analisis Kelebihan Timnas Indonesia Piala AFF 2020 Dibanding Era Sebelumnya

 Dua tokoh NU tersebut adalah Ketua Umum PB NU saat ini Said Aqil Siraj, serta Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya yang kini menjabat Katib Aam PBNU. 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang, KH. Ahmad Ruhyat Hasby berharap acara muktamar berlangsung lancar dan damai.

Meskipun acara dilakukan secara singkat hanya dua hari dan ada pembatasan peserta yang hadir karena masih pandemi Covid-19

"Meskipun singkat ya, diharapkan lancar, aman, tertib, kalau di NU kan biasa di awalnya gegeran, tapi InsyaAllah berakhir dengan damai," katanya, Rabu (22/12/2021).

Dia melanjutkan siapapun terpilih Ketua Umum PBNU itulah hakekatnya dari Allah SWT, dia yang dipercaya untuk memimpin 100 juta lebih NU di dunia ini.

Baca juga: Berkat Kerja Keras, Pemkot Tangsel Mampu Lampaui Target Herd Immunity

Saat ditanya terkait siapa calon yang akan didukungnya pada saat pemilihan nanti, dia tak menjawab. Namun dia menyebutkan kriteria calon yang sesuai yang akan menahkodai PBNU nantinya.

"Kriterianya sudah jelas ya, kalau di NU dia seorang ulama beneran, kyai, yang alim, yang kapabel, terus tahu dunia internasional terus juga siap untuk dibully, penting untuk Ketua PBNU mah, kalau ketua PBNU baperan bahaya itu," ungkap dia.

Saat ini, lanjut dia, sudah datang seluruh pengurus cabang dari seluruh pelosok Indonesia, bahkan dari luar Indonesia pun turut hadir pada Muktamar Ke-34 ini.

"PCINU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama) dunia juga hadir, sudah ada 46 kalau tidak salah PCINU dunia dari berbagai negara, termasuk dari negara Timur Tengah, Amerika, Australia, Jerman, Inggris, jadi turut hadir ya, Rusia juga ada," paparnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved