Berita Nasional

Badan Siber dan Sandi Negara Dukung Aplikasi e-Office Pemprov Sultra, Wujudkan Smart Government

Wujudkan Smart Government, Badan Siber dan Sandi Negara Dukung Aplikasi e-Office Pemprov Sultra. Berikut Selengkapnya

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Penandatanganan kerjasama antara Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) bersama Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) di Aula Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Kota Kendari pada Selasa (14/12/2021). Penandatanganan disaksikan langsung Sekretaris Utama BSSN RI, Syahrul Mubarak dan Gubernur Sultra Ali Mazi beserta unsur Forkopimda Sultra, para Bupati dan Walikota, Pimpinan Tinggi Pratama Provinsi Sultra serta jajaran pejabat BSSN lainya 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KENDARI - Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) bersama Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kerjasama pemanfaatan sertifikat elektronik pada keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui Sertifikat Elektronik.

Kerjasama tersebut merupakan bentuk sinergi BSSN dengan stakeholder dalam meningkatkan aspek keamanan sesuai dengan Quadhelix.

Terutama untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan menuju Smart Government.

Pelaksanaan penandatanganan Perjanjian tersebut dilangsungkan bersamaan dengan Launching aplikasi e-Office Sultra yang terintegrasi dengan modul eSign milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) BSSN RI, Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) untuk penerapan tanda tangan elektronik (TTE).

Pelaksanaan penandatanganan disaksikan langsung Sekretaris Utama BSSN RI, Syahrul Mubarak dan Gubernur Sultra Ali Mazi beserta unsur Forkopimda Sultra, para Bupati dan Walikota, Pimpinan Tinggi Pratama Provinsi Sultra serta jajaran pejabat BSSN lainya.

Kepala BSrE, Jonathan Gerhard Tarigan menjelaskan bahwa kegiatan tersebut untuk mendukung Smart Government di lingkungan Pemprov Sulawesi Tenggara melalui pemanfaatan Sertifikat Elektronik. Salah satunya dalam bentuk Tanda Tangan Elektronik.

"Kegiatan ini dalam rangka mendukung transformasi digital Indonesia dan keamanan e-Government, khususnya di lingkup Pemprov Sulawesi Tenggara," ujar Jonathan yang didampingi Kepala Diskominfo Provinsi Sulawesi Tenggara Ridwan Badallah di Aula Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Kota Kendari pada Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Ade Yasin Berharap Peringatan Hari Ibu Jadi Momentum Peningkatan Peran Perempuan Dalam Pembangunan

Baca juga: Sandiaga Uno Yakini The Surosowan Jadi Destinasi Kuliner Unggulan, Mampu Entaskan Pengangguran

Menurut Jonathan, Aplikasi e-Office Pemprov Sultra yang terintegrasi dengan TTE BSrE menawarkan kemudahan penandatanganan dokumen secara elektronik dalam jumlah yang cukup banyak.

Sehingga hanya dengan satu kali klik dokumen, sebanyak apapun dapat ditandatangani dengan aman, nyaman, dimanapun dan kapanpun.

"Kita bisa melakukannya di manapun dan kapanpun. Sekali klik kita bisa tanda tangan secara sah," katanya.

Jonathan berharap, dengan dukungan sertifikat elektronik BSrE ini seluruh jajaran dan pimpinan di lingkungan Pemprov Sultra dapat mengoptimalkan aplikasi e-Office dalam mewujudkan pelayanan pemerintah yang lebih efisien dan efektif.

Terutama dimasa pandemi seperti sekarang ini yang membatasi kita untuk melakukan aktifitas fisik secara langsung.

"Kita berharap semua jauh lebih mudah, jauh lebih efektif dan bisa kita akses dimanapun kita berada," katanya.

Baca juga: PBESI Bakal Bentuk Sistem Liga Lebih Terukur di 2022 dengan Hadirkan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3

Baca juga: Viral Napi Lapas Pontianak Dimandikan Air Comberan, Aktivis HAM Minta Yasonna Laoly Turun Tangan

Seperti diketahui, BSrE menerbitkan Sertifikat Elektronik yang menjadi identitas digital sekaligus sebagai media yang dapat memberikan jaminan keamanan informasi.

Penyelenggaraan layanan Sertifikat Elektronik BSrE diakui dan terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Pengakuan Nomor 936 Tahun 2019.

Terhitung sejak berdiri pada November 2016 sampai dengan Desember 2021, BSrE telah bekerjasama dengan lebih dari 380 stakeholder, terintegrasi dengan lebih dari 550 sistem elektronik, dan telah menerbitkan tidak kurang dari 176.685 Sertifikat Elektronik.

Saat ini transaksi Tanda Tangan Elektronik BSrE mencapai lebih dari 500 ribu transaksi per hari dan menerbitkan setidaknya 4000 sertifikat tiap bulannya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved