Lee Sachi Ditetapkan Tersangka Setelah Dilaporkan Okan Kornelius ke Polisi, Pengacara: Ini Janggal!

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penetapan tersangka kepada Lee Sachi terkait kasus dugaan pencemaran nama baik Okan Kornelius dianggap terburu-buru.

Irsan Gusfrianto, pengacara Lee Sachi, mengatakan, kliennya ditetapkan polisi sebagai tersangka kasus tersebut sejak Oktober 2021.

"Penetapan tersangka ke Lee Sachi ini janggal," kata Irsan Gusfrianto di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2021) malam.

Menurut Irsan Gusfrianto, Lee Sachi tidak pernah menjalani pemeriksaan di kepolisian sampai kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Lee Sachi bahkan tidak pernah bertemu Okan Kornelius, mantan suaminya, untuk dikonfrontasi terkait kasus tersebut.

"Selama ini tidak ada mediasi dan konfrontasi klien kami terhadap pelapor (Okan Kornelius). Jadi, penetapan tersangka ini prematur dan cacat hukum," kata Irsan.

Baca juga: Lee Sachi Merasa Aneh dan Janggal Setelah Jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Okan Kornelius

Baca juga: Okan Kornelius Laporkan Lee Sachi ke Polisi, Bantah Usir dan Buang Barang Mantan Istri Keduanya Itu

Saat melaporkan ke Polsek Limo, Depok, Jawa Barat, Lee Sachi mengaku tidak menuliskan nama terlapornya.

"Lalu siapa yang dicemarkan nama baiknya? Klien kami tidak pernah menyebutkan nama terlapornya," ujar Irsan Gusfrianto.

Perkara ini bermula ketika Okan Kornelius melaporkan Lee Sachi ke Polres Metro Depok atas dugaan pencemaran nama baik. 

Kisruh itu berawal saat Okan Kornelius dan Lee Sachi bercerai pada 8 September 2020.

Lee Sachi kemudian mengaku diusir Okan Kornelius dari rumah, termasuk barang-barangnya ikut dikeluarkan. Lee Sachi lalu mengadukan Okan Kornelius ke Polsek Limo, Depok.

Namun, Okan Kornelius justru merasa laporan Lee Sachi ke polisi itu mencemarkan nama baiknya. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)