Warta Bola

Sriwijaya FC Tumbang dari Persis Solo, Nilmaizar Kecewa dengan Wasit, Sebut Ada Indikasi Kecurangan

Tayang: Senin, 20 Desember 2021 13:51 WIB

Editor: Feryanto Hadi

Sriwijaya FC Tumbang dari Persis Solo, Nilmaizar Kecewa dengan Wasit, Sebut Ada Indikasi Kecurangan

Warta Kota/Lusius Genik

Pelatih Sriwijaya FC, Nilmaizar memberikan keterangan pers usai kalah 0-2 dari Persis Solo di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (19/12/2021) malam

Baca Selanjutnya:

Kuwait Diduga Sabotase Timnas Indonesia, Erick Thohir Segera Lapor ke AFC

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pelatih Sriwijaya FC, Nilmaizar tidak bisa menutupi rasa kecewanya kepada wasit kala timnya meladeni Persis Solo dalam lanjutan babak delapan besar Grup X Liga 2 musim 2021/2022, Minggu (19/12/2021) malam.

Di Stadion Pakansari, Bogor, anak asuh Nilmaizar tumbang 0-2 dari Persis Solo.

Namun Nilmaizar mengaku kecewa lantaran menilai wasit bertindak tidak adil di akhir babak pertama.

Dimana wasit memberikan hadiah pinalti dan tendangan bebas pada Persis Solo, setelah Kiper Sriwijaya FC, Rizky Darmawan dinilai bergerak terlebih dahulu saat proses penalti kedua Beto Goncalves.

"Saya bilang saya kecewa dengan wasit. Karena saya baca law of the game, pasal sekian, pasal sekian, seperti tidak dijalankan dengan benar," ujar Nilmaizar usai pertandingan.

Nilmaizar juga sempat bertutur panjang mengenai pandangannya terhadap keputusan-keputusan yang dibuat wasit yang memimpin jalannya pertandingan Sriwijaya FC Vs Persis Solo.

Menurutnya, bukan hanya dirinya pribadi yang bakal memberikan penilaian buruk atas kinerja wasit tersebut, tapi juga 3 juta penduduk Sumatera Selatan.

"Tapi yang salah itu siapa? nanti saya bilang begini nanti dibilang Sriwijaya mencari-cari alasan. Tapi 3 juta penduduk Sumatera Selatan pasti menonton pertandingan malam ini, dan mungkin komentarnya tidak bagus (mengenai wasit itu)," kata dia.

Nilmaizar bahkan meminta agar wasit di laga Persis Solo Vs Sriwijaya FC bisa diusut, untuk menemukan adakah indikasi kecurangan.

"Mudah-mudahan ini nanti diusut, karena teman-teman tadi kesal juga," kata dia.

"Sedih kita, saya di ruang ganti tidak bisa berkata apa-apa tapi saya bangga dengan mereka karena berjuang keras 2x45 menit. Salam untuk semua warga Sumatera Selatan," pungkas Nilmaizar.

Apresiasi perjuangan pemain

Meski kalah, Nilmaizar tetap menyemangati seluruh pemainnya agar tidak menyerah.

"Saya salut dan terimakasih atas perjuangan seluruh pemain Sriwijaya FC, yang berjuang hari ini malam ini sampai detik-detik terakhir," kata Nilmaizar usai pertandingan.

Nilmaizar sekaligus menghaturkan doa agar seluruh pemainnya mendapatkan berkah dari Yang Maha Kuasa di laga selanjutnya.

"Mudah-mudahan pemain-pemain saya mendapat berkah dan rahmat dari Allah Yang Maha Kuasa," ujar Nilmaizar.

Dengan kekalahan ini, perebutan tiket menuju semifinal Liga 2 dari Grup X menjadi lebih ketat.

Saat ini, Sriwijaya FC dan Persis Solo sama-sama mengantongi tiga poin.

Di peringkat 1 ada Rans Cilegon FC yang mengantongi enam poin, sementara Persiba Balikpapan tersungkur di peringkat empat dengan nol poin.

Nilmaizar menyadari bahwa kondisi ini mengharuskan timnya meraih poin penuh kala meladeni Rans Cilegon FC, Selasa (21/12) lusa.

"Ini menarik karena kita tiga poin, Persis Solo tiga poin, Rans sudah enam poin. Karena mungkin di waktu yang sama, mudah-mudahan terjadi sesuatu hal yang menarik buat kita," ujar dia.

Selain itu, Nilmaizar mengaku optimistis Sriwijaya FC masih bisa lolos ke partai semifinal Liga 2.

"Kita tetap optimis (bisa lolos ke semifinal), karena Rans itu sama-sama satu pertandingan. Mudah-mudahan kita bisa memetik hasil bagus ketika lawan Rans," pungkas dia.

Pelatih Persis tak masalah Beto gagal penalti

Sementara itu, pelatih Persis Solo, Eko Purjianto tidak mempersoalkan kegagalan Beto Goncalves mengkonversi tendangan pinalti kala timnya melawan Sriwijaya FC.

Di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (19/12/2021) malam, Persis Solo menang 2-0 atas Sriwijaya FC.

Di sisi lain, pertandingan tersebut juga menyisakan cerita bagi Beto Goncalves, dimana dia pertama kali gagal mengeksekusi tendangan pinalti.

Beto membuka keunggulan Persis Solo lewat tendangan pinalti di menit ke-2.

Namun saat Persis Solo mendapatkan tendangan pinalti kedua di penghujung babak pertama, Beto gagal memaksimalkan kesempatan tersebut.

Bagi Eko, gagal mengeksekusi tendangan pinalti bukanlah hal baru dalam sepak bola.

Pemain profesional sekelas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, menurutnya juga bisa gagal dalam mengeksekusi tendangan pinalti.

"Lionel Messi, Cristiano Ronaldo pun bahkan bisa gagal pinalti. Jadi tetap kita apresiasi buat Beto, dia sudah cetak gol di pinalti pertama walau di pinalti kedua tidak gol," kata Eko usai pertandingan.

"Karena kerja keras dia dan semua tim kita bisa memenangkan pertandingan dengan skor 2-0," sambung dia.

Selain itu, Eko bersyukur bisa meraih kemenangan di pertandingan kedua Grup X ini.

Menurutnya kunci memenangkan pertandingan atas Sriwijaya FC adalah kerja keras seluruh pemain Laskar Sambernyawa.

"Pasti kita bersyukur kita bisa lalui pertandingan kedua ini, kita sudah lupakan kekecewaan kalah di pertandingan pertama kemarin (3-4 dari Rans Cilegon). Tapi kita bisa kerja keras dan memenangkan pertandingan ini," kata dia.

Selanjutnya, Persis Solo akan menghadapi Persiba Balikpapan di laga ketiga Grup X.

Dia memastikan seluruh pemain Persis Solo bakal bekerja keras untuk bisa meraih kemenangan dan lolos ke partai semifinal Liga 2.

"Masih ada pertandingan ketiga, kita bakal tetap fight dan kerja keras untuk memenangkan pertandingan ketiga nanti," pungkas dia.

Sumber: Warta Kota