Musik
Rilis Album Kedua 'Cidro Asmoro', Ndarboy: Ojo Isin Ndangdutan! Ojo Nangis, Lara Atimu Tak Kancani
Di penghujung 2021, Ndarboy yang bernama asli Helarius Daru Indrajaya atau Daru itu merilis album penuh keduanya bertajuk Cidro Asmoro.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, YOGYAKARTA - Selama empat tahun terakhir ini, musik dangdut mendominasi industri hiburan, bahkan sampai tingkat nasional.
Jika mau lebih spesifik lagi, pop dangdut Jawa kini semakin diakui kualitasnya.
Salah satunya adalah Ndarboy, solois dangdut Jawa asal Yogyakarta yang viral sejak 2017 itu.

Di penghujung 2021, Ndarboy yang bernama asli Helarius Daru Indrajaya atau Daru itu merilis album penuh keduanya bertajuk Cidro Asmoro.
Berbeda dengan album pertama berjudul Pusakarya (2019) yang hanya dirilis digital, album Cidro Asmoro dikemas secara spesial dengan rilisan terbatas berbentuk boxset album fisik.
Menurut Ndarboy, lirik dan lagu Cidro Asmoro sudah ditulisnya sejak dua tahun lalu.
Baca juga: Ndarboy Genk Kenalkan Album Cidro Asmoro, Ada 10 Lagu Baru Ciptaan Sendiri yang Dijual Dalam Boxset
Baca juga: Trending di Jagat Maya, Connie Nurlita Nyanyikan Lagu Campursari Melawan Sepi Ciptaan Ndarboy Genk
Album 10 lagu yang berasal dari kisah nyata itu mengangkat perjalanan kisah asmara yang cedera dan merana, lalu dibawakan dengan lirik serta aransemen pop dangdut Jawa (campursari) ala Ndarboy yang khas.
"Secara keseluruhan, album ini menceritakan proses perjalanan, pertemuan, percintaan (asmoro), ingkar janji (cidro), sakit hati, ketuhanan, perwayangan, alam dan budaya, lalu akhirnya mengikhlaskan," kata Ndraboy Genk.
"Alangkah lebih baiknya mendengarkan secara berurutan dari track 1 sampai 10, maka kamu akan dibawa dalam kisah perjalanan yang luar biasa," lanjut Ndarboy.

Selain keunikan 10 lagu yang berkesinambungan itu, album Cidro Asmoro juga akan menawarkan pengalaman audio visual secara maksimal.
Rencananya, 10 lagu tersebut akan dirilis menjadi video klip berseri yang akan dirilis mulai Januari 2022 hingga Oktober 2022.
Setiap satu bulan, Ndarboy akan mengedarkan satu per satu lagu ciptaannya itu di banyak gerai musik digital seperti Spotify dll.
Baca juga: Denny Caknan, Tiara Andini hingga Ndarboy Genk Ramaikan Konser Patah Hati Tribute to Didi Kempot NET
Baca juga: Saat Banyak Dangdut Koplo Ramaikan Industri Musik, Mengapa Kristina Setia Nyanyikan Dangdut Klasik?
"Nantinya, setiap sebulan sekali akan dirilis satu lagu beserta video klipnya, konsepnya music video series," kata Ndarboy.
Beberapa lagu bocorannya misalnya Dalan Gronjal, Selamat Tinggal Kekasih dan Koyo Jogja Istimewa.
"Tiga lagu itu jadi lagu yang paling berkesan dan membekas di album Cidro Asmoro," kata Ndarboy.

Melalui album Cidro Asmoro, Ndarboy berpesan ke masyarakat Indonesia, bahwa dangdut zaman sekarang sudah saatnya lebih dihargai karena bukan musik yang segmented lagi, terutama dangdut pop Jawa.
Eksistensi musisi juga harus diwujudkan dengan karya yang nyata.
"Saya ingin dangdut tidak cuma harus dikenal cuma gara-gara viral di sosmed dan berdasarkan view di YouTube," ucap Ndarboy.
Baca juga: COKI & The Blur Ambience Rilis Album Perdana, Siap Tampil di Banyak Panggung Musik Indonesia
Baca juga: Vianty Arvy Nyanyikan Single Perdana Ngambang, Usung Musik Dangdut Murni yang Dikemas Modern
Seniman yang baik, lanjutnya, adalah seniman yang tetap harus punya 'karya jadi', monumental, dan bisa disimpan dengan baik oleh masyarakat, terutama penggemar.
Melalui album Cidro Asmoro ini, Ndarboy ingin membuktikan ke siapa saja. "Jowo iso! Sekaligus jadi saksi perjalanan karier berkesenian saya selama ini," ucap penyanyi asli Pandak, Kabupaten Bantul, ini.
Ndarboy juga selalu ingin masyarakat Indonesia menyadari bahwa musik dangdut bukan lagi 'musik kampungan' yang segmentasinya cuma kelas C dan D.

Ndarboy optimis musik dangdut, terutama Jawa, akan naik kelas jika masyarakat bangga musik dangdut itu adalah identitas.
"Dangdut itu 'blues-nya Jawa', musik asli masyarakat kita, tidak pernah pudar dan akan selalu mengakar. Nggak waktunya lagi bilang dangdut itu kampungan," kata Ndarboy.
"Ojo isin ndangdutan! Senajan lagune ambyar, ojo nangis. Lara atimu tak kancani," lanjutnya.