Jamin Tidak Ada Penumpukan Sampah di Malam Natal, Dinas LH DKI Jakarta Kerahkan 2.100 Petugas

Dinas LH DKI menurunkan minimal 50 personel penanganan kebersihan di setiap kecamatan.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Agus Himawan
Kompas.com/Jessi Carina
Sepeda motor dengan bak terbuka yang digunakan oleh regu comot di Kelurahan Gondangdia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengerahkan 2.100 petugas untuk menjaga kebersihan Jakarta saat malam Natal dan menjamin tidak terjadi penumpukan sampah selama perayaan Natal di Ibu Kota.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan kesiapan penanganan kebersihan selama natal tetap diskenariokan seperti saat normal.

Pihaknya juga telah mempersiapkan rencana operasi, satuan tugas, peralatan, dan armada penanganan sampah.

"Seluruh Suku Dinas tingkat Kota dan Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup di tiap Kecamatan telah diinstruksikan untuk mengantisipasi kebersihan lingkungan gereja di wilayah tugasnya masing-masing," ucap Asep melalui keterangan tertulisnya, Minggu (19/12/21).

Lanjutnya, kata Asep, Dinas LH DKI menurunkan minimal 50 personel penanganan kebersihan di setiap kecamatan.

Mereka ditugaskan memastikan natal dan rangkaian perayaannya berlangsung dengan baik di setiap gereja.

Tak hanya itu, DLH DKI juga menyiapkan kendaraan angkut sampah, road sweeper atau mobil penyapu jalan otomatis, toilet mobile, tempat sampah beroda, dan menyiagakan TPST Bantargebang beroperasi 24 jam untuk melakukan pelayanan di malam natal.

Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup DKI, Sempat Kewalahan Tangani Limbah Covid-19

Dinas LH DKI juga mengerahkan regu comot di lingkungan gereja bekerja sama dengan Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan terkait.

Asep juga menuturkan, terutama untuk gereja-gereja besar yang jemaatnya ramai, petugas dan armada penanganan kebersihan ditugaskan lebih optimal.

Misalnya di Gereja Katedral dan Emanuel Jakarta Pusat, Gereja Ayam di Jakarta Barat, Gereja Advent dan HKBP Pasar Minggu Jakarta Selatan, Gereja Theresia Jakarta Timur, dan Gereja Tiberias Indonesia Kelapa Gading Jakarta Utara.

"Walaupun gereja-gereja diimbau melalui SE Kementrian Agama Nomor 33 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Perayaan Natal Tahun 2021 bahwa saat menggelar ibadah natal dilaksanakan secara hybrid yaitu secara berjamaah/kolektif di gereja dan secara daring. Namun, skenario kami tetap pelayanan optimal, tentu petugas menggunakan APD yang memadai," tutupnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved